jpnn.com, ROMA - Badan Bea Cukai dan Monopoli Italia menyita mobil mewah Rolls-Royce Phantom yang ditujukan untuk sebuah perusahaan di Roma.
Menurut lembaga tersebut, mobil asal Inggris itu diimpor dari Rusia tidak memiliki interior asli, melainkan dimodifikasi menggunakan kulit buaya.
BACA JUGA: Rolls-Royce Phantom Tempus Terinspirasi Albert Einstein, Hanya 20 Unit, Tetapi Maaf..
Kulit hewan predator itu terpasang di beberapa bagian di interior seperti jok, sandaran tangan dan panel pintu.
Carscoops pada Minggu (30/5) melansir, buaya merupakan spesies yang dilindungi.
BACA JUGA: Bu Risma Bakal Lelang Mobil Mewah Rolls Royce Ghost, Ini Spesifikasinya
Perdagangan barang dengan kulit buaya diatur di bawah Konvensi Perdagangan Internasional Spesies Flora dan Fauna Langka yang Terancam Punah (Cites).
Meskipun ini merupakan perjanjian multinasional yang luas, tetapi pejabat Italia mencatat penggunaan kulit buaya harus memiliki izin yang sah untuk bisa digunakan.
BACA JUGA: Pengrajin Indonesia Jadi Pilihan Pengusaha Australia untuk Olah Kulit Buaya
Ternyata, Rolls-Royce Phantom yang disita tersebut tidak memiliki dokumen resmi untuk interior berbahan kulit buaya.
Saat ini, masalah tersebut sudah ada di meja pengadilan dan sedang menunggu keputusan, termasuk pelepasan kulit buaya dari interior.
Nantinya, pemilik kendaraan itu akan dikenakan sanksi denda.
Rolls-Royce Phantom merupakan kendaraan mewah yang juga memiliki tenaga mesin buas.
Mobil itu menggendong mesin berkapasitas 6.749 cc V12 yang menawarkan tenaga 453 daya kuda dan torsi 720 Nm,
Tenaga mesin itu digerakan roda belakang melalui transmisi otomatis enam percepatan. (ddy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian