jpnn.com, TANGERANG - Bea Cukai Soekarno-Hatta memberikan pembebasan bea masuk impor sebanyak 137.500 dosis vaksin Novavax dan 1.404.000 dosis AztraZeneca. Kedua vaksin itu tiba di Indonesia pada, Sabtu (27/11).
Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno-Hatta Finari Manan mengatakan, kedatangan vaksin Novavax perdana itu diangkut menggunakan maskapai penerbangan Emirates Airline EK 358.
BACA JUGA: Tak Hanya Vaksin Sinovac yang Masuk ke Indonesia, Novavax dan AstraZeneca Menyusul
Adapun yang berperan sebagai importir, yakni Direktorat Tata Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan, serta Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan PT Indo Farma.
Finari menjelaskan, bahwa vaksin Novavax itu membutuhkan suhu rendah untuk tetap terjaga kualitasnya.
BACA JUGA: Terima DIPA 2022, MPR Fokus Masifkan Vaksin Ideologi dan Bantu Penanganan Pandemi
Maka dari itu, Finari memberikan fasilitas rush handling, yaitu pelayanan kepabeanan yang diberikan atas barang impor tertentu karena karakteristiknya memerlukan pelayanan segera untuk dikeluarkan dari kawasan pabean atau bandara.
“Fasilitas itu berupa pembebasan bea masuk dan/atau cukai dan PPN, serta tidak dipungut PPh Pasal 22 Impor, sebagai bentuk implementasi dengan Peraturan Menteri Keuangan no PMK-188/PMK.04/2020, tentang impor barang penanganan Covid-19,” tambah dia.
BACA JUGA: Bea Cukai Imbau Masyarakat Menghindari Vape Ilegal, Ini Alasannya
Sekretaris Direktorat Jenderal Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu, didampingi Direktur Tata Kelola Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan dr. Wiendra Waworuntu menyaksikan secara langsung proses pemindahan satu palet vaksin Novovax dan dua envirotainer dari sarana pengangkut menuju Gudang Rush Handling JAS.
Maxi menyampaikan bahwa vaksin Novavax memperoleh Izin Penggunaan Darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan.
“Dengan datangnya vaksin Novavax, dan vaksin lainnya, pemerintah optimistis bisa mempercepat laju pemulihan nasional,” kata Maxi.
Bea Cukai Soekarno-Hatta akan terus aktif berkontribusi dalam memfasilitasi setiap impor vaksin demi menyukseskan program pemerintah dalam pelaksanaan dan distribusi vaksin. (mrk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gegara Disentuh BTS, Mobil Wanita Ini jadi Incaran Banyak Orang
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian