Bea Cukai Sulbagsel Rangkul LPEI dan DJKN

Perkuat Sinergi Bahas Percepatan PEN

Rabu, 17 Februari 2021 – 23:00 WIB
Bea Cukai Sulbagsel memperkuat sinergi dengan LPEI)-IEB danDJKN membahas percepatan pemulihan ekonomi nasional. Foto: Bea Cukai.

jpnn.com, MAKASSAR - Bea Cukai Sulawesi Bagian Selatan memperkuat sinergi dengan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)-Indonesia Eximbank (IEB) dan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN, membahas percepatan pemulihan ekonomi nasional (PEN).

Hal ini juga membuktikan kesadaran untuk tetap menjalin dan memperkuat sinergi antar instansi di tengah pandemi Covid-19 tetap tinggi.

BACA JUGA: Bea Cukai Sulbagsel Bantu Perusahaan Dapatkan Fasilitas Kawasan Berikat 

Kanwil Bea Cukai Sulbagsel bersama LPEI-IEB, dan DJKN membahas potensi mendalam terkait langkah langkah pemanfaat barang milik negara (BMN) yang ada di Kota Makassar.

Ketiga pihak menyepakati pemanfaatannya akan dimaksimalkan guna mendukung percepatan PEN.

BACA JUGA: Komisi XI DPR Apresiasi Kinerja Bea Cukai Sulbagsel

Kepala Kanwil Bea Cukai Sulbagsel Parjiya mengatakan salah satu pemanfaatan BMN ini akan digunakan dalam usaha pendirian rumah solusi atau klinik ekspor.

Bea Cukai tentunya menggandeng DJKN, LPEI, serta instansi terkait lainnya sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing.

Dia berharap pembahasan tersebut menghasilkan tujuan yang sama, yaitu meperbaiki kurva perekonomian Indonesia yang landai akibat masih terdampak pandemi corona.

“Kami, Bea Cukai, memang diharapkan dapat menyentuh sudut-sudut lain dengan tujuan untuk program PEN, sehingga akan ada pertumbuhan ekonomi nasional khususnya di daerah Indonesia bagian timur ini," katanya.

Menurutnya, usaha ini untuk menunjukkan kepada masyarakat dan pengguna jasa bahwa keberadaan instansi pemerintah sangat membantu dalam menghadapi pandemi sangatlah dibutuhkan.

"Dengan mewujudkan pemanfaatan BMN yang maksimal semoga menjadi salah satu solusi,” kata Parjiya.

Ia menambahkan, ketiga pihak berupaya mencari titik temu dan solusi atas semua permasalahan yang melanda negeri akibat pandemi Covid-19.

"Dengan adanya harapan bahwa masyarakat di dunia usaha merasa senang akan kehadiran, kolaborasi, dan sinergi, baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah yang selalu siap memberikan solusi atas segala permasalahan yang ada, menjadi wujud kontribusi yang nyata,” ujar Parjiya.

Kepala Kanwil DJKN Sulawesi Selatan, Tenggara, dan Barat, Ekka S. Sukadana menyampaikan pihaknya siap mendukung kolaborasi ini.

“Kami dengan senang hati ikut berkontribusi dengan proyek yang sangat hebat ini, dari sisi pembiayaan dari LPEI, dari Bea Cukai gencar mendukung Program PEN," jelasnya.

Ekka mengaku perlu showroom untuk produk-produk ekspor.

"Sehingga mampu menarik minat importir yang datang ke kota makassar," kata Ekka.


Menurutnya, semu pihak sepakat juga akan intensif berkomunikasi dan menindaklanjuti dengan segera hasil diskusi tersebut.

Beberapa alternatif yang dihasilkan diharapkan bisa segera dieksekusi, sehingga impian dalam mempercepat PEN dengan pendirian rumah solusi, yang memanfaatkan BMN ini akan segera terwujud.

"Karena dengan pulihnya ekonomi, akan sangat bermanfaat bagi sektor sektor lain untuk kembali bergeliat mewujudkan Indonesia maju, sejahtera, dan mendunia,” pungkasnya. (*/jpnn)

 

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Bea Cukai   LPEI   DJKN   PEN  

Terpopuler