jpnn.com, TANJUNG BALAI - Presiden Joko Widodo menginginkan agar pemerintah dapat bekerja sama dengan pelaku usaha untuk dapat menghadapi gejolak ekonomi global. Salah satunya dengan meningkatkan investasi dan ekspor yang merupakan kunci dalam menggerakkan pertumbuhan ekonomi.
Sebagai langkah nyata dalam mewujudkan arahan Presiden, Bea Cukai Teluk Nibung melepas ekspor perdana komoditas domba hidup oleh UD Hanif, pada Senin (6/1) lalu.
BACA JUGA: Bea Cukai Malang Gelar Operasi Pasar Perdana
Sebanyak 200 ekor domba tersebut diekspor melalui Pelabuhan Teluk Nibung menuju Port Klang, Malaysia.
Bea Cukai Teluk Nibung melepas ekspor perdana domba ini, setelah sebelumnya mencanangkan program klinik ekspor yang bertujuan untuk memfasilitasi pelaku usaha yang berpotensi ekspor untuk dapat segera melakukan ekspor produknya langsung dari Teluk Nibung.
BACA JUGA: Awali 2020, Bea Cukai Soekarno-Hatta Musnahkan Miras, Rokok, dan Vape Ilegal
“Indonesia memiliki potensi yang besar untuk melakukan ekspor. Namun, ekspor kita masih kurang dibandingkan dengan beberapa negara Asia lain. Oleh karena itu, kami memberikan fasilitas klinik untuk memudahkan kegiatan dan pengawasan di bidang ekspor," jelas Kepala Kantor Bea Cukai Teluk Nibung, I Wayan Sapta Dharma.
"Lewat program klinik ekspor ini, Bea Cukai Teluk Nibung terus berupaya dalam meningkatkan jumlah ekspor, komoditas ekspor, dan eksportir baru melalui Pelabuhan Teluk Nibung. Dengan adanya ekspor perdana domba ini diharapkan dapat memacu dan menjadi contoh bagi pengusaha yang ingin melakukan ekspor di Teluk Nibung,” sambungnya. (ikl/jpnn)
BACA JUGA: Bea Cukai Akhiri Tahun 2019 dengan Penindakan dan Pemusnahan Narkotika
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi