jpnn.com, KEPULAUAN SULA - Bea Cukai Ternate mengawal ekspor perdana pelet kayu (wood pellet) sebanyak 10 ribu metrik ton (MT) asal Kepulauan Sula, Maluku Utara ke pasar Jepang.
Ekspor ini berhasil dilakukan PT Mangole Timber Producers pada Minggu (3/3).
BACA JUGA: Toko di Kelapa Gading Ini Kantongi Izin Fasilitas TBB dari Kanwil Bea Cukai Jakarta
Pelet kayu PT Mangole Timber Producers merupakan produk berkualitas standar I-2 yang diproduksi bahan baku hutan tanam industri di Taliabu dan Samuya.
Keberhasilan ekspor ini merupakan salah satu contoh baik dalam menyediakan alternatif energi hijau yang ramah lingkungan, dan mengurangi ketergantungan pada batu bara yang berdampak negatif pada lingkungan.
BACA JUGA: Bea Cukai Temukan Rokok Ilegal dari 2 Jasa Ekspedisi di Malang, Segini Jumlahnya
Ke depannya, PT Mangole Timber Producers berupaya melakukan ekspansi dengan memproduksi plywood.
Hal ini menjadi harapan untuk membawa dampak ekonomi yang positif sehingga dapat menyerap tenaga kerja lokal secara signifikan, dan mencapai target bisnis perusahaan serta pembangunan ekonomi lokal di Maluku Utara.
BACA JUGA: Tegas, Bea Cukai Menindak Kapal Pengangkut Kain dan Sepatu Bekas di Perairan Batam
“Dengan memperluas produksi wood pellet dan plywood, PT Mangole Timber Producers memberikan contoh yang menginspirasi bagi industri lain untuk berinvestasi dalam teknologi dan praktik ramah lingkungan," kata Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Encep Dudi Ginanjar, Kamis (7/3).
Selain itu, lanjut Encep, penyerapan tenaga kerja yang lebih besar juga akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi