Bea Cukai Terus Dorong UMKM Lokal Memperluas Pasar Ekspor Lewat Kegiatan Ini

Kamis, 04 April 2024 – 14:32 WIB
Bea Cukai melaksanakan asistensi pada UMKM yang memiliki potensi untuk ekspor.. Foto: Dokumentasi Humas Bea Cukai

jpnn.com, TANJUNGPINANG - Bea Cukai terus berupaya mendorong sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memperluas pasar internasional melalui pembinaan dan asistensi ekspor di daerah.

Hal ini seperti yang dilakukan Bea Cukai Tanjungpinang dan Bea Cukai Banten yang telah melaksanaan asistensi pada UMKM yang memiliki potensi untuk ekspor.

BACA JUGA: Bea Cukai Yogyakarta Sosialisasikan Ketentuan Cukai untuk Rokok dan Minuman Berpemanis

Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Encep Dudi Ginanjar mengungkapkan sektor UMKM merupakan pilar penting perekonomian Indonesia, karena terbukti mampu menyerap jumlah tenaga kerja dan mengurangi angka pengangguran.

“Peningkatan sektor UMKM sejalan dengan peningkatan perekonomian Indonesia,” kata Encep dalam keterangan resminya, Kamis (4/5).

BACA JUGA: 1 Juta Rokok Ilegal Disita Bea Cukai Kudus dalam Penindakan di Jepara dan Grobogan

Encep mengungkapkan untuk menggali potensi ekspor, Bea Cukai Tanjungpinang melakukan kegiatan bertajuk 'Blusukan UMKM', yakni melakukan kunjungan dan asistensi secara langsung terhadap UMKM yang memiliki potensi untuk ekspor.

Bea Cukai Tanjungpinang mendatangi langsung pelaku usaha Bernama Seri Lancar yang berlokasi di wilayah Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau pada Kamis (21/3).

BACA JUGA: Bea Cukai Berikan Izin Fasilitas Kawasan Berikat kepada Produsen Barang Plastik Lembaran

Seri Lancar merupakan pelaku usaha yang bergerak di bidang produksi olahan makanan ringan.

Asistensi kepada UMKM juga dilaksanakan Kanwil Bea Cukai Banten kepada PT Persatuone Komoditas Indonesia pada Rabu (27/3), dan PT Followme Indonesia pada keesokan harinya.

Kanwil Bea Cukai Banten berkesempatan menemui langsung PT Persatuone Komoditas Indonesia, sebuah perusahaan yang memproduksi bubuk kakao atau cokelat yang memiliki merek dagang Cartenz Cocoa.

Produk kakao yang dihasilkan telah berhasil dikirim ke Singapore, Brunei Darussalam, India, Pakistan, Iran, Turki, Sri Lanka, Cina, Thailand, United Arab Emirates, Turkmenistan, Afrika Selatan, Nigeria, Tunisia, dan Prancis.

Sementara itu, PT Followme Indonesia adalah perusahaan yang memproduksi parfum dan barang-barang kebutuhan sanitasi, seperti hand sanitizer, hand wash, gel sanitizer, dan spray disinfectant.

Produk UMKM ini telah berhasil diekspor ke Papua Nugini.

“Asistensi kami lakukan pada UMKM yang belum maupun sudah ekspor untuk mendorong UMKM memperluas pasar ekspor sehingga dapat berkontribusi pada peningkatan devisa bagi penguatan perekonomian Indonesia,” ujar Encep. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler