jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai, TNI, dan Karantina melakukan kolaborasi dalam melindungi masyarakat Indonesia dari masuknya barang-barang ilegal dan/atau berbahaya.
Melalui unit vertikalnya, Bea Cukai melaksanakan audiensi dengan TNI dan karantina guna meningkatkan kerja sama di bidang pengawasan.
BACA JUGA: Bea Cukai: 2 KEK Baru di Batam dalam Proses Pengusulan
Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Banten, Mochamad Amir, dan Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai, Broto Setia Pribadi melakukan kunjungan ke Brigade Kavaleri 1/ Limpung Alugoro, pada Kamis (20/6).
Kegiatan itu sebagai tindak lanjut atas perjanjian kerja sama (PKS) antara Bea Cukai dan TNI Angkatan Darat (AD) terkait pendampingan TNI AD pada pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang kepabeanan dan cukai.
BACA JUGA: Bea Cukai Sebut Program PRKC untuk Perbaiki Proses Bisnis Berbasis IT
“Koordinasi Bea Cukai bersama TNI ini diharapkan dapat menciptakan pengawasan yang optimal, sehingga penegakan hukum yang baik dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujar Broto.
Sementara itu, di bidang pengawasan kekarantinaan, Badan Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan (BKHIT) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melakukan kunjungan kerja ke Kantor Bea Cukai Yogyakarta guna melaksanakan koordinasi berkaitan pengawasan kekarantinaan di lingkungan DIY pada Selasa (25/6).
BACA JUGA: Begini Peran Bea Cukai dalam Menjaga Hak Kekayaan Intelektual di Indonesia
Bea Cukai, Imigrasi, dan Karantina sebagaimana dalam istilah internasional dikenal sebagai Customs, Immigration, dan Quarantine (CIQ) merupakan lembaga dengan tugas dan fungsi penting dalam pengawasan barang dan orang dari dan/atau ke luar negeri.
Koordinasi dan sinergi ketiganya merupakan salah satu kunci penting pengawasan untuk melindungi masyarakat dari bahaya.
Tedy Himawan, Kepala Bea Cukai Yogyakarta, memberikan apresiasi dan penghargaan kepada BKHIT DIY atas kerja sama yang terjalin selama ini.
Dalam acara Bejo Award 2024 yang digelar oleh Bea Cukai Yogyakarta awal Juni kemarin, BKHIT DIY berhasil meraih penghargaan sebagai Mitra Kerja Paling Kooperatif dan award khusus apresiasi atas sinergi penggagalan penyelundupan baby lobster.
“Kami berharap sinergi yang sudah terjalin dapat ditingkatkan sehingga tercipta pelayanan dan pengawasan yang prima,” pungkas Tedy. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tingkatkan Investasi di Batam, Bea Cukai Bentuk 2 Kawasan Fasilitas KEK
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, JPNN.com