jpnn.com, YOGYAKARTA - Bea Cukai Yogyakarta memberikan sosialisasi terkait proses bisnis kepabeanan dan cukai kepada mahasiswa.
Hal ini dilakukan salah satu upaya pengenalan tugas dan fungsi kepabeanan dan cukai kepada masyarakat, termasuk kalangan mahasiswa.
BACA JUGA: Bea Cukai Kawal Ekspor Perdana 36 Ton Biji Pinang Belah Asal Jambi ke Bangladesh
Kepala Seksi Penyuluhan Layanan Informasi Bea Cukai Yogyakarta Riri Riani menyampaikan pihaknya telah menerima dua kali kunjungan mahasiswa selama Juni, yaitu dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada Rabu (12/6), dan Universitas Negeri Yogyakarta pada Jumat (21/6).
Kunjungan kali ini adalah dalam rangka diskusi mengenai proses bisnis kepabeanan dan cukai, tepatnya mengenai bea masuk, alur proses serta peraturan mengenai kepabeanan dan cukai.
BACA JUGA: Gelar Pelatihan Ekspor, Bea Cukai Berharap Bisa Buka Wawasan Bagi UMKM
Diskusi yang berlangsung secara terbuka dan informatif, karena banyak mendapatkan pendapat dari mahasiswa yang dapat menjadi acuan serta masukan yang baik untuk Bea Cukai.
Riri mengungkapkan Bea Cukai senantiasa terbuka dalam hal permintaan informasi atau layanan informasi.
BACA JUGA: Bea Cukai Teluk Nibung Gagalkan Penyelundupan Reptil ke Malaysia
“Bea Cukai senantiasa menyiapkan saluran layanan informasi dan juga permintaan informasi melalui pengisian formulir yang akan diampu oleh Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kementerian Keuangan,” ujar Riri dalam keterangan resminya, Senin (24/6).
Bea Cukai menyediakan saluran informasi dan layanan kehumasan yang juga tersedia melalui laman sosial media resmi Bea Cukai atau bisa langsung datang ke kantor unit pelayanan Bea Cukai setiap Senin-Jumat pukul 07.30 hingga 17.00 WIB.
Menurut Riri, pemberian edukasi kepada mahasiswa merupakan salah satu komponen penyebaran informasi yang baik pada masyarakat.
Harapannya, para mahasiswa dapat terlibat dengan baik dan secara langsung dalam meningkatkan penyebaran informasi maupun edukasi terkait dengan kepabenan dan cukai, termasuk peran Bea Cukai di masyarakat. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi