jpnn.com, SURABAYA - Sebanyak 13.515 siswa SMA/SMK dan 3.000 mahasiswa yang merupakan warga Surabaya akan menerima beasiswa.
Para penerima beasiswa berasal dari kalangan keluarga masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) serta yang memiliki prestasi di Kota Surabaya.
BACA JUGA: 1.792 Putra-Putri TNI Berprestasi Dapat Beasiswa, Jenderal Andika dan Erick Thohir Beri Pesan Khusus
Beasiswa dari Pemkot Surabaya ini ditargetkan cair pada pertengahan April 2022.
"Tujuan pemberian beasiswa adalah untuk menjamin keberlangsungan studi pelajar dan mahasiswa sampai selesai dan lulus tepat waktu," kata Wakil Wali Kota (Wawali) Surabaya Armuji di Surabaya, Selasa (5/4).
BACA JUGA: Kemenag Buka Pendaftaran Program Beasiswa Santri Berprestasi, Kuotanya Banyak
Armuji mengatakan, para siswa memperoleh bantuan biaya sekolah berupa pembayaran sumbangan pembinaan pendidikan (SPP), sedangkan mahasiswa berupa uang kuliah tunggal (UKT).
Mereka juga mendapatkan uang saku dan penunjang kebutuhan akademik, termasuk untuk pembelian buku.
BACA JUGA: Sultan Pontianak Membantah Omongan Ali Fikri KPK, Siapa Pria di Sampingnya Itu?
Anggaran program beasiswa ini telah disiapkan APBD Surabaya 2022 dengan ploting biaya sebesar Rp 47,7 miliar. Setiap siswa jenjang SMA/SMK direncanakan akan menerima Rp 200 ribu per bulan untuk membantu pembayaran SPP.
Program tersebut merupakan bagian dari upaya serius Pemkot Surabaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui penyelenggaraan pendidikan yang merata dan terjaminnya akses pendidikan bagi warga yang tidak mampu.
"Pemkot sudah ngebut pada 18 Maret 2022 telah diundangkan payung hukum pemberian beasiswa, April ini bisa direalisasikan," ujar dia.
Payung hukum tersebut berupa Peraturan Wali Kota Surabaya Nomor 21 Tahun 2022 Tentang Tata Cara Pemberian Beasiswa SMA dan mahasiswa. Di perwali tersebut juga disebutkan pemberian seragam bagi siswa SMA/SMK.
"Perwali ini juga memberikan ruang bagi pelaku UMKM (usaha mikro kecil menengah) dalam berpartisipasi dalam pengadaan seragam sekolah sebagai bentuk wujud perhatian pemkot untuk upaya pemulihan ekonomi di masa pandemi," kata Armuji. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu