JAKARTA - Berkurangnya peminat SMK di Indonesia menjadi perhatian khusus bagi Kementerian Pendidikan Nasional (kemendiknas)Untuk meningkatkan peminat, Kemendiknas memberikan beasiswa bagi seluruh siswa yang mengambil jurusan khusus.
Direktur Pembinaan SMK Ditjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah (mandikdasmen) Joko Sutrisno mengatakan, beasiswa tersebut dikucurkan pada seluruh siswa tanpa kecuali
BACA JUGA: Indonesia-Thailand Jalin Kerjasama Pendidikan Kejuruan
"Tapi hanya siswa yang mengambil jurusan tertentu," katanyaJurusan yang diberikan beasiswa antaralain, jurusan pertanian, seni pedalangan, dan tari
BACA JUGA: SMK Kekurangan 32 ribu Guru
Setiap siswa akan dibantu biaya pendidikan sebesar Rp 65 ribu perbulanHarapan Joko, dengan diberikannya beasiswa dapat meringankan biaya pendidikan siswa selama menempuh pendidikan di SMK
BACA JUGA: Dorong SMK Gandeng Politeknik
Menurutnya, siswa di SMK dituntut memiliki skill lebih dibanding siswa SMA"Dan itu perlu diasah dengan menambah pembelajaran di tempat praktik," tandasnya.Berkurangnya minat pelajar SMK itu terjadi di jurusan yang dianggap tidak popularJoko mencontohkan, di SMK jurusan pertanianDari 8.399 SMK yang ada di IndonesiaHanya 600 SMK yang memiliki jurusan pertanianDari jumlah itu sekitar 320 SMK Pertanian yang hanya membuka jurusan khusus pertanian saja
Dari 320 itu, lanjut Joko, hanya 15 SMK saja yang sudah menyandang gelar Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI)Dimana sekolah tersebut dianggap memiliki kualifikasi yang layak untuk bermitra dan dapat memberikan input siswa yang professionalKata Joko untuk memberikan beasiswa di jurusan pertanian saja, pemerintah mengeluarkan Rp 9, 425 miliar perbulan atau 113 juta
"Karena SMK RSBI itu beda, tidak seperti SMA pada umumnya," ungkap JokoDi SMK RSBI, minimal sekolah bisa menampung 600 siswa dengan jumlah fasilitas dan jumlah siswa seimbang"Supaya siswa bisa belajar an praktik dengan bebasTidak menunggu antri karena bergantian menggunakan alat praktik," paparnya.
Selain itu, SMK RSBI juga harus memiliki mitra bisnis di dalam maupun luarnegeriUntuk membantu siswa menyelesaikan program plus satu atau setara dengan diploma satu"Program ini berupa praktik kerja lapang selama setahunMembuka kesempatan dan pengalaman kerja bagi siswa SMK sesuai dengan jurusannya," terang dia(nuq)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPD Bantah Pendidikan Tak Merata
Redaktur : Tim Redaksi