jpnn.com, JAKARTA - Beban Bantuan Operasional Siswa (BOS) tahun ini makin berat. Pasalnya, BOS tidak hanya membiayai operasional sekolah seperti gaji honorer, pengadaan buku, dan uang sekolah siswa.
"BOS juga membiayai ujian nasional (UN) dan ujian sekolah berstandar nasional (USBN),” kata Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Hamid Muhammad, Jumat (16/2).
BACA JUGA: Akhir April Ujian Nasional SMP, Semua Sudah Siap UNBK
Dia mengkhawatirkan, bila dana BOS telat cair, akan memengaruhi pelaksanaan UN dan USBN. Itu sebabnya Hamid mengimbau agar pemda segera menyalurkan dana BOS ke sekolah-sekolah untuk mencegah keterlambatan pencairan.
“Dana BOS langsung ditransfer pusat ke daerah. Transfer pusat ini lebih cepat agar ada waktu bagi daerah untuk mendistribusikannya. Saya berharap kejadian tahun lalu di mana dana BOS telat cair tidak terjadi tahun ini," bebernya.
BACA JUGA: Shalshabilla Adriani Setop Main Sinetron, Ini Alasannya
Hamid juga mengimbau agar pemda menyiapkan dana BOS daerah yang diambil dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Mengingat, pemda diinstruksikan mengalokasikan dana pendidikan 20 persen dari APBD dan tidak bergantung sepenuhnya ke pusat.(esy/jpnn)
BACA JUGA: BSNP: Amanat PP, Nilai UN Dipakai Masuk PTN
BACA ARTIKEL LAINNYA... USBN SD Beberapa Bulan Lagi, Kisi-kisi Belum Beredar
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad