Bebas dari Hukuman Mati Berkat Bayar Denda Rp 15,5 Miliar, Ety Kukuh Tak Bersalah

Selasa, 07 Juli 2020 – 06:18 WIB
Penyambutan Ety oleh Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid hingga Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, di Bandara Soetta, Senin (6/7). Foto: Humas MPR

jpnn.com, JAKARTA - Pekerja Migran Indonesia (PMI) Ety binti Toyyib Anwar mengucap syukur begitu kembali dengan selamat ke Tanah Air pada Senin petang (6/7).

Ety adalah PMI asal Majalengka, Jabar yang dibebaskan dari hukuman mati atau qisas setelah membayar denda sebesar Rp15,5 miliar.

BACA JUGA: Ety Toyyib Lolos Dari Hukuman Mati di Saudi, Begini Respons Kiai Said

Kedatangan perempuan yang telah menjalani masa hukuman selama 18 tahun di penjara Arab Saudi itu, disambut dengan haru oleh keluarganya di Bandara Soekarno-Hatta, termasuk Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dan pejabat lainnya.

"Alhamdulillah bebas dari segala-galanya," ucap Ety yang mengaku banyak menghabiskan waktu menghafal Alquran dan Hadist selama menjalani hukuman belasan tahun.

BACA JUGA: Jazilul Fawaid: Alhamdulillah, Ety Toyyib Pulang Setelah Ditebus Rp 15,5 Miliar

Ety sebelumnya didakwa sebagai penyebab kematian majikannya pada 2001 di Kota Taif, Arab Saudi. Atas peristiwa itu dia dituntut keluarga dengan qisas berupa hukuman mati. Pengadilan pun mengabulkannya.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Ancaman FPI, Jokowi Diminta Copot Erick Thohir, Begini Reaksi Fahri Hamzah

Setelah menjalani hukuman 18 tahun penjara, Ety mendapatkan maaf dari ahli waris yang meminta denda atau diyat sebesar 4 juta Riyal Arab Saudi (setara Rp15,5 miliar) dari semula sekitar Rp 40 miliar yang diminta.

Proses negosiasinya pun panjang hingga Ety dipulangkan ke Indonesia hari ini.

Meski begitu, hingga kembali menginjakkan kaki kembali di Indonesia, Ety tetap kukuh tidak bersalah atas peristiwa yang menyebabkan kematian majikannya tersebut.

"Ya enggak, saya enggak merasa bersalah. Nanti Allah yang menjawab itu untuk semuanya. Saya tidak merasa bersalah. Tetapi mungkin dosa saya yang menghukum saya," ungkap Ety yang merasa bahagia telah kembali ke Indonesia.(fat/jpnn)

Foto penyambutan Ety oleh Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid hingga Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, di Bandara Soetta, Senin (6/7). Foto Humas MPR

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler