Dituduh Sodomi Lagi, Cari Suaka ke Turki

Senin, 30 Juni 2008 – 10:40 WIB
Anwar Ibrahim. Foto: AFP.
KUALA LUMPUR – Pimpinan oposisi Malaysia Anwar Ibrahim kembali tersangkut masalah hukumKasusnya pun sama, yakni sodomi

BACA JUGA: Ultah Mandela Bertabur Bintang

Kasus itu menjadi ramai setelah seorang orang kepercayaannya melaporkan bahwa dirinya disodomi oleh Anwar
Sepuluh tahun lalu, kasus serupa pernah membuat Anwar dipenjara.
      Tuduhan melakukan sodomi itu disangkal ikon oposisi yang 10 Agustus nanti genap berusia 61 tahun itu

BACA JUGA: Miliuner Asal AS Siksa TKI

Sangkalan atas tuduhan itu dilakukan Anwar, Minggu (29/6)
Dan setelah mengatakan bahwa dirinya tidak melakukan perbuatan tidak senonoh yang dituduhkan itu, Anwar dikabarkan mencari suaka politik ke kantor Kedutaan Besar Turki

BACA JUGA: Obama-Hillary Makin Kompak

Sebagaimana dikatakan partainya, Partai Keadilan Rakyat, tujuannya adalah untuk mencari tempat perlindungan dan demi alasan keamanan semata
      Kali ini, tuduhan sodomi itu bisa jadi semakin memperburuk situasi politik MalaysiaBanyak yang menilai hal itu bermuatan politisApalagi, terjadi setelah pemilu raya yang merupakan perolehan terburuk bagi koalisi pemerintah Barisan Nasional (BN).
      ’’Saya yakin tuduhan ini merupakan metode pengulangan seperti yang saya alami pada 1998,’’ kata Anwar dalam sebuah pernyataan kemarin pagi.
      Sejatinya, penggugat belum lama bekerja sebagai asisten AnwarYakni, baru mulai Maret laluDi Malaysia, hukuman yang dijatuhkan kepada pelaku sodomi memang cukup beratYakni, bisa diancam dengan hukuman penjara 20 tahun
      Anwar sendiri mengatakan bahwa tuduhan yang dialamatkan kepada dirinya itu merupakan wujud keputus asaan pihak-pihak tertentu untuk mengendalikan gerakan rakyat Malaysia yang berusaha memperjuangkan kebebasan, demokrasi, dan keadilanSebagaimana diberitakan, kembalinya Anwar ke panggung politik negeri jiran itu cukup menimbulkan gejolak bagi para politisi yang berseberangan dengan dirinyaDitambah lagi, koalisi pemerintah kehilangan mayoritas suara di parlemenSebab, dari hasil pemilu raya Maret lalu, oposisi menguasai lima negara bagian.
      Dan sebagaimana dilansir Associated Press, Kepala Polisi Federal bagian Investigasi Kriminal Bakri Zainin mengatakan bahwa ajudan Anwar mendaftarkan gugatan terhadap Anwar itu Sabtu (28/6)Tuduhan yang dibuat adalah bahwa dia telah disodomi Anwar di sebuah kondominium di Kuala Lumpur.
      Menurut Bakri, Anwar belum menghadapi ancaman penahananSebab, polisi baru memulai penyidikannya’’Kami ingin lebih dulu menyidiki kasus ini apakah benar adanya,’’ kata Bakri dalam konferensi persUntuk itu, lanjutnya, ’’Kami akan mengadakan penyidikan menyeluruh dan ingin berbuat adil bagi kedua pihak.’’
      ’’Barisan Nasional tidak punya maksud untuk menyulitkan kehidupannya (Anwar) maupun untuk mengganggunya,’’ ujar PM Abdullah Ahmad Badawi kepada wartawan yang menemuinya di ibukota pemerintahan di Putrajaya setelah dia meresmikan sebuah proyek lingkungan’’Sama sekali tidak ada tujuan seperti itu.’’
      Dan saat ditanya tentang penyangkalan yang dilakukan Anwar, Badawi mengatakan bahwa hal itu lumrahSebagaimana pada setiap kasus, seseorang yang dituduh selalu mengatakan kalau dirinya sama sekali tidak bersalah.
      Di lain pihak, kepada keluarganya, Anwar pun mengakui kalau dirinya mengkhawatirkan nyawanyaSetelah masuknya gugatan tersebut, Anwar menginap di sebuah hotelLalu, kemarin sekitar tengah hari, dia berkunjung ke kantor Kedubes TurkiHal itu diakui Tian Chua, juru bicara Partai Keadilan Rakyat yang didirikan Anwar’’Beliau melakukannya demi alasan keamanan dan bukannya untuk mencari suaka politik,’’ kata Tian Chua yang dihubungi melalui telepon’’Kami hanya ingin menjamin keamanan beliau.’’
      ’’Duta Besar (Turki) setuju untuk menjamin keamanan beliau,’’ kata Azmin Ali, seorang pengurus Partai KeadilanTentang hal ini, Kedubes Turki belum bisa dihubungi untuk dimintai keterangan.
      Wan Azizah Wan Ismail mengatakan bahwa suaminya itu kini berada di tempat persembunyianSebab, beberapa waktu sebelum bersembunyi, kata Wan Azizah, Anwar mendapatkan ancaman kematianApalagi, dia juga menuduh pemerintah sengaja menciptakan tuduhan itu.
      Wan Azizah mengatakan bahwa dirinya mempunyai bukti yang membuktikan bahwa pelapor mempunyai hubungan dengan Wakil Perdana Menteri (PM) Najib RazakDalam konferensi yang digelar itu, Wan Azizah juga menunjukkan foto si pelapor, yang diidentifikasi sebagai Samsul Bahari, 23 tahun
      ’’Kejadian ini merupakan konspirasi politik kedua,’’ ucap Wan Azizah Wan Ismail kepada reporter’’Ini merupakan upaya pembunuhan politik atas diri suami saya.’’
      Bersamaan dengan diadakannnya konferensi pers itu, pendukung Anwar dan Partai Keadilan tidak tinggal diamMereka memperlihatkan solidaritasnya’’Kami akan turun ke jalan bila mereka (pemerintah) menangkapnya,’’ kata aktivis sosial Marvin MadahvanSaat diadakan konferensi pers, sekitar 100 pendukung Partai Keadilan berkumpul di depan hotelMereka meneriakkan “Reformasi.”
      Sebagaimana diketahui, kasus sodomi pernah dialami Anwar sebelumnyaSehingga, dia dipecat secara tidak hormat pada 2 September 1998Namun sebagian pengamat internasional mengatakan bahwa tindakan itu bermuatan politis, karena terjadi perselisihannya dengan PM saat itu, yakni Mahathir MohammadDisebut-sebut, Anwar telah mengritik konsep pembangunan Malaysia dan adanya dugaan korupsi di dalam penyelenggaraan negara(AFP/AP/Rtr/dia)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Malaysia Bangun Listrik Bawah Laut


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler