Bulldozer Mengamuk, 4 Tewas, 45 Luka

Kamis, 03 Juli 2008 – 12:00 WIB
Polisi Israel memeriksa kediaman Hussam Tarsyir Dwayat, pengemudi buldozer yang mengamuk di Jerusalem. Foto: AFP
JERUSALEM – Jalanan di Jerusalem kemarin dikejutkan serangan bulldozer yang dikemudikan Hussam Tarysir DwayatKendaraan kelas berat itu melaju serampangan, menabrak bus dan mobil

BACA JUGA: Dituduh Sodomi Lagi, Cari Suaka ke Turki

Pelaku kemudian menembak mati polisi Israel
Juru bicara polisi Nasional Micky Rosenfeld mengatakan serangan yang terjadi tepat di jantung Kota Suci itu dianggap tindakan teroris.
’’Sejauh ini ada empat orang tewas, termasuk sopir bulldozer

BACA JUGA: Ultah Mandela Bertabur Bintang

Selain itu, 45 orang terluka, 3 di antaranya sangat serius,’’ kata Yeroham Mendola, juru bicara pertolongan gawat darurat Magen David Adom
Menurutnya, salah satu dari yang terluka adalah seorang bayi

BACA JUGA: Miliuner Asal AS Siksa TKI


     Komisioner Polisi Dudi Cohen mengatakan bahwa serangan tersebut merupakan kejadian yang tidak terduga yang dilakukan ayah dua anakDan secara kebetulan si pelaku mempunyai catatan kriminal di masa lalu tapi belum diketahui apakah mempunyai kaitan dengan kelompok bersenjataKini, polisi tengah mencari tahu apakah dia “bergerak” sendiri ataukan menerima perintah dari pihak tertentu.
     Si pelaku, yang diidentifikasi sebagai Hussam Tarysir Dwayat berasal dari Sur BaherDan dia menjadi anggota komunitas Arab
     Serangan tersebut tidak luput dari perhatian gerakan Hamas Palestina yang menguasai Jalur GazaMereka menyebut bahwa serangan itu merupakan akibat dari agresi Israel yang tidak henti-hentiHal itu, juga disebut-sebut sebagai akibat dari maraknya kriminalitaas terhadap warga West Bank serta pendudukan JerusalemTapi, kata juru bicara kelompok tersebut, Sami Abu Zuhri, tidak memberikan informasi lebih lanjut siapa yang mendalangi serangan itu
     ’’Saat itu ada dua polisi di atas truk dan saya memanjatnyaSaya lihat penyerang berusaha menabrak mobil lain,’’ kata Eli Misrahi, anggota unit elit polisi’’Lalu, saya menembak dan membunuhnya.’’
     Tentang kejadian itu, Presiden George WBush mengirimkan ungkapan bela sungkawa kepada Perdana Menteri Israel Ehud Olmert(AFP/AP/dia)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Obama-Hillary Makin Kompak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler