Beber Hasil Survei Jelang Coblosan, Harus Terbuka soal Pendanaan

Selasa, 08 Juli 2014 – 10:56 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, AA Ari Dwipayana mengharapkan lembaga-lembaga survei yang memublikasikan hasil jajak pendapat terkait elektabilitas di pemilu presiden membuka sumber pendanaannya. Menurutnya, hal itu penting untuk mengetahui kredibilitas lembaga survei di tengah perang publikasi hasil jajak pendapat tentang capres.

“Setiap lembaga survei yang merilis hasil surveinya harusnya secara terbuka menyampaikan asal dana untuk kegiatan survei. Ini penting agar masyarakat bisa menilai mana lembaga survei yang kredibel dan dipercaya," kata Ari di Jakarta, Selasa (8/7).

BACA JUGA: Yuddy Sebut Insiden Madiun Bukti Priyo Tak Pantas Diteladani

Ari menyampaikan hal itu sebagai respon atas petarungan sengit antar-lembaga survei. Pasalnya, meski sejumlah lembaga survei yang selama ini dikenal punya kredibilitas memperlihatkan keunggulan duet Joko Widodo-Jusuf Kalla, namun ada juga beberapa lembaga survei yang berani mengerek elektabilitas Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di posisi teratas.

Ari pun tak memungkiri bahwa ada upaya menggiring pemilih melalui publikasi hasil survei. Karenanya dosen di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) UGM itu mengingatkan publik agar mencermati rekam jejak  lembaga survei yang memublikasikan hasil survei. Sebab, ada lembaga survei dengan catatan panjang karena memang melakukan jajak pendapat secara berkala, lembaga survei untuk hitung cepat, lembaga survei musiman. serta yang sifatnya dadakan dan abal-abal.

BACA JUGA: Beli Suara Pemilih dan Belanja di Penyelenggara Pemilu

Ari menambahkan, beberapa lembaga survei yang mendadak muncul perlu secara rinci membuka diri ke publik. “Bukan hanya soal kredibilitas atau keraguan akan modusnya, namun juga akurasi hasil surveinya," tegasnya.(ara/jpnn)

BACA JUGA: Pelunasan BPIH Tahap I Diperpanjang Sehari

BACA ARTIKEL LAINNYA... Aher Yakin Jabar Aman


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler