jpnn.com, SURABAYA - Mochamad Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Bechi, tersangka kasus pencabulan terhadap santriwati, menyerahkan diri Kamis (7/7) sekitar pukul 23.35 WIB.
Dari Pondok Pesantren Shiddiqiyyah Desa Losari, Kecamatan Ploso, Jombang, Bechi dibawa ke Surabaya.
BACA JUGA: Bechi Anak Kiai Jombang Punya Ilmu Belut Putih? Ah, Ternyata
Namun, anak dari Pengasuh Pesantren Majma'al Bahrain Shiddiqiyyah Jombang Kiai Muchtar Mu'thi itu tidak langsung dijebloskan di Rutan Kelas I Surabaya di Medaeng.
Sebelum dibawa ke Rutan Medaeng, Jalan Letjend Sutoyo, Medaeng Wetan, Medaeng, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Bechi dibawa mampir sejenak di Mapolda Jatim.
BACA JUGA: Irjen Nico Ungkap Lokasi Persembunyian Bechi Anak Kiai Jombang, Oalah
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto menyebutkan, polisi yang membawa Bechi tiba di Mapolda Jatim sekitar pukul 01.00 WIB, Jumat (8/7).
Kombes Dirmanto menjelaskan, Bechi dibawa mampir ke Polda Jatim guna menjalani identifikasi dan pemeriksaan kesehatan.
BACA JUGA: Wahai Guru Lulus PG PPPK 2021, Hari Ini Ada Pertemuan Penting, Ayo, Kita Berdoa
"Identifikasi memastikan yang bersangkutan benar MSAT, kami juga lakukan pemeriksaan kesehatan dan kondisi yang bersangkutan sehat," jelasnya, dikutip dari JPNN Jatim.
Selanjutnya, Polda Jatim akan menitipkan Bechi ke Rutan Medaeng.
"Kami bawa yang bersangkutan ke Lapas Medaeng," kata Kombes Dirmanto, Jumat dini hari.
MSAT alias Bechi akan dibawa kembali ke Polda Jatim untuk keperluan rilis kasusnya di depan publik.
Selanjutnya, pria yang oleh simpatisannya dipanggi Mas Bechi itu akan diserahkan ke Kejaksaan Tinggi setempat.
"Besok pagi (hari ini, red) akan rilis jam 10.00 WIB, diserahkan ke Kejati setelah rilis," terang Kombes Dirmanto.
Terpisah, Kasi Penkum Kejati Jatim Fathur Rohman memastikan pihaknya siap menerima penyerahan MSAT alias Bechi.
Fathur mengatakan pihaknya akan melaksanakan tugas sesuai aturan teknis atau alur pelimpahan tersangka.
"Pada intinya, kami siap menerima penyerahan tersangka," kata Fathur.
Dikatakan, pihaknya sedang berkoordinasi dengan jajaran Polda Jatim untuk pelaksanaan penyerahan tersangka dan barang bukti agar kasus ini segera disidangkan.
"Kami koordinasikan dengan pihak Polda Jatim. Saya juga sudah komunikasikan lebih lanjut dengan Aspidum dan Asintel Kejati Jatim terkait penyerahan," ujarnya. (sam/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu