Beda Nasib Duo Belgia

Sabtu, 23 Januari 2010 – 02:28 WIB
BEDA - Dua petenis wanita papan atas Belgia, Kim Clijsters dan Justine Henin, saat jumpa di ajang Brisbane International belum lama ini. Foto: Getty Images.
MELBOURNE - Kisah comeback sukses petenis Belgia Kim Clijsters tak berlaku di grand slam Australia Terbuka 2010Mantan ratu tenis dunia yang menjuarai Amerika Serikat (AS) Terbuka 2009 itu, tersingkir secara tragis dari babak ketiga Australia Terbuka

BACA JUGA: Gebrselassie Bidik Rp 9,2 M di Dubai

Clijsters menyerah dua set langsung dengan skor mencolok, 0-6, 1-6, dari petenis Rusia, Nadia Petrova, hanya dalam waktu 52 menit.

Penampilan Clijsters dalam pertandingan ini seakan antiklimaks dari rangkaian aksinya sejak kembali dari masa pensiun pada Agustus 2009
Di hadapan para penonton yang memenuhi Hisense Arena di Melbourne Park, Clijsters tak mampu menunjukkan permainannya yang penuh determinasi dan agresif.

"Saya seperti benar-benar tidak bermain

BACA JUGA: Laga Testimonial Dua Dekade

Saya seperti tidak memikirkan bola sama sekali
Terlalu banyak kesalahan, sementara dia bermain bagus, hingga seperti tak harus bertindak apa-apa lagi," tandas Clijsters yang sebelum Australia Terbuka berjaya dengan memenangi turnamen Brisbane International, sepekan sebelumnya.

"Saya merasa penampilan seperti ini sangat jarang terjadi

BACA JUGA: Unggulan Pria Terus Melaju

Terasa buruk sekali karena terjadi di turnamen sebesar iniTapi itulah tenis, semua bisa terjadi," tambahnya.

Sebaliknya, Petrova yang tidak pernah menang dalam empat pertemuan sebelumnya bermain nyaris tanpa cacatTak heran jika unggulan ke-19 ini membuat Clijsters menjadi serba salah dan dia hanya perlu waktu 18 menit untuk mengakhiri set pertama dengan kemenangan 6-0.

Pada set kedua, Clijsters yang menempati peringkat ke-15 WTA (Asosiasi Tenis Wanita) bermain lebih baikMeski begitu, ibu dari Jada Ellie tersebut hanya mampu mendapat satu poin ketika memenangi game keempat, sebelum kembali harus kehilangan tiga set yang membuatnya menyerah 1-6.

Bagi Petrova, yang kalah straight set dari Henin pada babak pertama Brisbane International, ini merupakan kali ketiga baginya secara berturut-turut lolos ke babak keempat Australia TerbukaAdapun bagi Clijsters, ini merupakan hasil terburuk sejak dia pertama kali bermain di Melbourne 10 tahun silam dan langsung tersingkir pada babak pertama.

Hasil ini tentu saja menjadi sebuah akhir menyedihkan dari perjalanan Clijsters, yang kembali ke tenis profesional setelah sempat pensiun selama sekitar dua tahun seusai menikah dan melahirkanSelain itu, harapan untuk terjadi pertarungan melawan rival sekaligus rekan senegaranya, Justine Henin, di perempat final, juga ikut pupus.

Henin yang dikalahkan Clijsters pada final Brisbane International melangkah ke babak keempat grand slam awal tahun ini setelah menang 3-6, 6-4, 6-2 atas petenis Rusia, Alisa KleybanovaSelanjutnya, mantan ratu tenis dunia itu akan menghadapi kompatriotnya, Yanina Wickmayer, demi memperebutkan tiket babak delapan besar.

"Saya bisa menyelamatkan diri hari iniSelalu menyenangkan bisa memenangkan laga seperti ini," ungkap Henin yang mencatatkan kemenangan ke-500 dalam karirnya.

Rontoknya Clijsters itu melengkapi kejutan di hari kelimaSebelumnya, mantan peringkat satu asal Serbia, Jelena Jankovic, yang menempati unggulan kedelapan, juga tersingkir di babak ketigaDia menyerah pada Alona Bondarenko (Belarusia) dengan 2-6, 3-6(ady)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ghana Menyusul ke Delapan Besar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler