Beda Pendukung Jokowi-Ma'ruf & Prabowo-Sandi Melihat Ekonomi

Rabu, 28 November 2018 – 06:54 WIB
UNDIAN NOMOR: Dua calon presiden (capres) Joko Widodo dan Prabowo Subianto saat penarikan undian nomor urut di KPU, Jumat (21/9) malam. Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA kembali menggelar jajak pendapat nasional mengenai persepsi masyarakat terhadap perekonomian nasional. Survei bertitel Kondisi Ekonomi Tentukan Pemenang Pilpres? itu juga menangkap persepsi pendukung masing-masing pasangan calon presiden tentang perekonomian saat ini.

Peneliti Senior LSI Adrian Sopa mengatakan, survei itu menemukan mayoritas atau 64,4 persen pendukung Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin (Jokowi - Ma’ruf) menganggap perekonomian saat ini lumayan dan baik. Hanya 25,5 persen yang menganggapnya buruk, sedangkan 10,6 persen lainnya tidak menjawab.

BACA JUGA: Warga Jakpus Bergerak Bersama Menangkan Jokowi-Maruf

“Di segmen pemilih yang menyatakan ekonomi sedang dan baik, Jokowi - Ma’ruf unggul,” kata Adrian dalam paparan hasil survei LSI di Jakarta, Selasa (27/11).

Sedangkan mayoritas atau 63,9 persen pendukung Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno menganggap perekonomian saat ini buruk. Hanya 20,5 persen pendukung Prabowo - Sandi yang menganggap ekonomi saat ini lumayan dan baik.

BACA JUGA: Kampanye Pesimisme Prabowo - Sandi Mirip Jurus VOC

“Jadi di segmen pemilih yang menyatakan ekonomi buruk, Prabowo - Sandi unggul,” tuturnya.

Menurutnya, persepsi masyarakat terhadap ekonomi akan berpengaruh besar dengan dukungan di pilpres 2019 mendatang. Data LSI pun menunjukkan seluruh responden yang menilai ekonomi dalam kondisi baik dan sedang, akan memilih pasangan petahana.

BACA JUGA: BI Larang Bank se-Indonesia Kasih Pinjaman ke Prabowo?

"Mereka yang menilai kondisi ekonomi baik, mayoritas mendukung kembali Jokowi sebagai presiden," pungkasnya.

Karena itu Adrian menegaskan, persepsi terhadap kondisi ekonomi berpengaruh terhadap dukungan pemilih kepada capres. “Secara umum Jokowi diuntungkan oleh persepsi positif publik terhadao ekonomi Indonesia,” katanya.

Menurutnya, mayoritas responden yang menilai kondisi ekonomi baik ingin Jokowi terpilih lagi. “Selain itu, Jokowi diuntungkan oleh optimisme publik terhadap ekonomi rumah tangga mereka, persepsi positif kinerja pemerintah di bidang ekonomi dan kepuasan terhadap kinerjanya yang tinggi,” ulasnya.

LSI menggelar survei itu di 34 provinsi pada periode 10-19 November 2018. Survei terhadap 1.200 responden yang menggunakan metode multistage random sampling itu memiliki margin of error kurang +/- 2,9 persen.(aim/JPC)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Keyakinan Erick Thohir soal Program Jokowi bagi Industri 4.0


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler