Menurut penelitian yang diterbitkan di The Lancet Neurology edisi 29 April itu, penderita yang satu tahun setelah dilakukan operasi stimulasi otak dilaporkan memiliki kualitas hidup yang lebih baikSelain itu, pasien juga mampu meningkatkan kemampuan untuk berkeliling dan melakukan kegiatan rutin sehari hari, dibandingkan dengan mereka yang hanya mengkonsumsi obat.
Dalam studi baru, Dr Adrian Williams dari Ratu Elizabeth Hospital di Birmingham dan rekan di Britania Raya melakukan penelitian secara acak terhadap 366 pasien penderita Parkinson baik yang hanya menerima terapi obat atau terapi obat plus bedah
BACA JUGA: Hari Tari Sedunia, Solo Menari 24 Jam
Satu tahun kemudian, pasien mengambil survei tentang seberapa baik mereka lakukan."Operasi akan tetap menjadi pilihan pengobatan penting bagi pasien dengan penyakit Parkinson
BACA JUGA: Waspadai Hematochezia Pada Bayi Baru Lahir
BACA JUGA: Koleksi Selebriti Dunia di Fashion Nation
Jika penggunaannya dapat dioptimalkan dengan penempatan elektrode yang lebih baik dan pengaturan, dan jika pasien yang akan mendapatkan manfaat terbesar yang dapat diidentifikasi lebih baik," kata Dr William menyimpulkan.Disebutkan juga penelitian mencatat bahwa sementara operasi dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi pasien, meski ada risiko komplikasi serius.
Dalam operasi stimulasi otak ini, pasien akan menerima impuls listrik yang dikirim ke otak untuk menyesuaikan area yang mengendalikan gerakan motorik.(fuz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tampil Lebih Muda dengan Teknologi Laser
Redaktur : Tim Redaksi