Waspadai Hematochezia Pada Bayi Baru Lahir

Kamis, 29 April 2010 – 16:32 WIB
JANGAN menganggap sepele penyakit diare yang disertai darah pada bayi baru lahir (BBL)Tidak menutup kemungkinan itu gejala hematochezia atau pendarahan saluran cerna

BACA JUGA: Koleksi Selebriti Dunia di Fashion Nation

Dalam stadium lanjut, hematochezia bisa menyebabkan kematian


Direktur Rumah Sakit Bintang Amin Husada (RSBAH) Bandarlampung, dr

BACA JUGA: Tampil Lebih Muda dengan Teknologi Laser

Billy Rosan, Sp.BA., menyebutkan bahwa penyebab utama hematochezia adalah kelainan bawaan pada lambung (gaster) bagian atas.  Hematochezia juga bisa disebabkan karena diverticle meckel, polyp pada usus besar, dan juga karena adanya puntiran (volvulus) pada usus

   
’’Penyakit ini banyak dialami anak-anak dan juga BBL di Lampung

BACA JUGA: Perempuan Jabar Rawan Kanker Payudara

Dan tidak jarang menjadi penyebab kematianKarena penderita kehabisan darah,’’ terang dokter yang juga berpraktik di Rumah Sakit Umum Daerah drHiAbdul Moeloek (RSUDAM) ini.
   
Billy melanjutkan meskipun dirinya tidak bisa memastikan berapa lama waktu penderita hematochezia mampu bertahanTetapi kata dia, karena pendarahan yang terjadi pada penderita adalah pendarahan hebatsebaiknya orang tua segera membawa penderita ke RS.  ’’Yang harus diketahui bahwa hematochezia biasanya pendarahannya terjadi lewat anus,’’ katanya kepada Radar Lampung
   
Diperlukan alat khusus endoscopy anak dan scan nuklir untuk mendeteksi sumber pendarahan pada hematochezia.  ’’Sayangnya alat ini belum ada di Lampung, dan untuk Indonesia yang ada cuma di Jakarta dan Bandung,’’ kata Billy.
   
Karena itu lanjut Billy, setiap kali ada pasien hematochezia pihaknya harus segera merujuk pasien ke Jakarta.  ’’Makanya jika ada tanda-tanda hematochezia pada anak anda sebaiknya segera dibawa ke RSKarena harus dapat penanganan segeraJika tidak, akibatnya bisa fatal karena bisa menyebabkan kematian,’’ ungkap drBilly kepada Radar Lampung(nui/ary)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tingkatkan Layanan Medis, Buka 20 Fakultas Kedokteran Baru


Redaktur : Auri Jaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler