jpnn.com, CIREBON - Polisi dibuat geram dengan aksi kawanan begal ini. Betapa tidak, para pelaku membegal seorang perempuan berinisial NB di depan Mapolsek Seltim. Tepatnya di fly over (jalan layang), Kota Cirebon.
Tim Khusus Satreskrim Polres Cirebon Kota (Ciko) pun diterjunkan untuk menguber para pelaku.
BACA JUGA: Petugas Geledah Muatan Truk di Pelabuhan Merak, Lihat Isinya, Tak Disangka
Berhari-hari polisi mengobok-obok Kota Cirebon mencari para pelaku. Dari hasil penyelidikan, kemudian mengarah ke identitas empat orang.
“Kami mendapatkan laporan dari anggota, identitas tersangka sudah dikantongi. Saya langsung memerintahkan untuk segera menangkap keempat pelaku itu,” kata Kapolres Ciko AKBP Imron Ermawan, Jumat (11/6).
BACA JUGA: Irjen Rikwanto: Sedikit Saja Muncul Langsung Ditindak Tegas, Harus Ada Efek Jera
Polisi menggerebek satu per satu rumah pelaku yang semuanya masih berada di Kota Cirebon. Mereka akhirnya diamankan.
Keempatnya adalah HR dan Al yang berperan sebagai joki. Kemudian IS dan AS sebagai eksekutor.
“IS dan AS saat kami amankan, melawan petugas. Jadi kami melakukan tindakan tegas terukur (ditembak, red) kepada mereka. Hanya penadahnya yang masih DPO (masuk daftar pencarian orang, red) kami,” ujar Imron.
Aksi keempat pelaku dilakukan pada Rabu dini hari (8/5) lalu sekitar pukul 01.30 WIB. Kata Kapolres, pelaku sengaja memutari Cirebon untuk mencari mangsa alias calon korban.
Saat sampai di lokasi kejadian, pelaku melihat perempuan yang berkendara sendirian.
Dua motor yang dikendarai pelaku langsung memepet korban dari kanan dan juga kiri. IS dan AS yang dibonceng kemudian mengeluarkan golok dan menodongkan ke korban.
Sontak, korban pun berhenti di jalan itu. Gemetaran ketakutan.
“Pelaku kemudian meminta dompet, ponsel dan barang berharga lainnya. Karena ketakutan, korban menyerahkan hartanya kepada pelaku,” kata kapolres.
Setelah mendapatkan barang korban, pelaku kemudian melarikan diri ke arah timur. Korban yang ketakutan, diam di lokasi kejadian sambil gemetaran.
Setelah tenang, dia kemudian mendekati Mapolsek Seltim dan melaporkan kejadian yang baru dialaminya.
“Kami mendapati laporan itu, langsung olah TKP ke lokasi kejadian. Kami menemukan petunjuk identitas pelaku. Kemudian empat pelaku sudah diamankan. Alasan pelaku melakukan kejahatan karena faktor ekonomi. Mereka kami jerat dengan pasal 365 KUHPidana tentang Pencurian dengan Kekerasan (curas),” kata AKBP Imron. (cep/radarcirebon)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti