jpnn.com - JPNN.com - Perampokan sadis menelan dua korban sekaligus terjadi wilayah Kabupaten Bekasi, Jabar.
Bukan hanya harta benda berupa motor plus barang-barang berharga yang dijarah, para pelaku juga melukai kedua korbannya.
BACA JUGA: KPAI Siapkan Pendampingan untuk Korban Selamat
Peristiwa itu dialami dua pengendara motor yang tengah melintas di Jalan RE Martadinata, Desa Cikarang Kota, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Senin dinihari (26/12).
Selain merampas motor milik Wakidi, 57 dan Eeng Pare, 55, para pelaku juga merampas dompet milik salah satu korban.
BACA JUGA: Beginilah Kronologis Perampokan Sadis di Pulogadung
Keduanya juga mengalami sejumlah luka bacokan akibat aksi pembegalan di tengah malam buta tersebut.
Kapolsek Cikarang, Kompol Puji Hardi mengatakan kedua korban pembegalan itu kini tengah dirawat intensif di dua rumah sakit terpisah akibat luka-lukanya.
BACA JUGA: Pemilik Rumah Korban Rampok Pulomas Ternyata Arsitek
Eeng Pare saat ini tengah dirawat di Rumah Sakit (RS) Media Gombong, sedangkan Wakidi dirawat di RS Bhakti Husada.
Pembegalan sepeda motor yang dialami kedua warga itu, ujar Puji, dilakukan oleh enam pria secara bersamaan. Diperkirakan para pelaku merupakan komplotan pembegal.
Peristiwa terjadi ketika kedua korban yang hendak pulang ke rumahnya masing-masing melintas di lokasi kejadian yang saat itu memang sepi.
Tiba-tiba dari arah belakang datang tiga unit sepeda motor yang dinaiki enam pria. Kemudian, satu motor yang terdiri dari dua pelaku langsung memepet sepeda motor Yamaha Mio B 3240 FTG yang dinaiki Wakidi.
Tak berapa lama memepet, pelaku lantas membacok korban menggunakan celurit. Akibatnya Wakidi mengalami luka di bagian lengan, jari manis dan telapak tangan kanan.
”Luka di telapak tangan kanan dan jari manis karena korban menepis sabetan senjata tajam pelaku,” ucapnya.
Sedangkan empat pelaku lainnya memepet sepeda motor yang dinaeki Eeng jenis Yamaha N-Max. Sepeda motor baru itu memang belum memiliki plat nomor.
Eeng yang diminta berhenti tidak mau, akhirnya dibacok. Dia mengalami luka bacok senjata tajam di bagian lengan dan pelipis sebelah kiri.
”Saat kedua korban terjatuh, dua di antara enam pelaku turun dan mengambil sepeda motor. Setelah itu bergegas melarikan diri,” jelasnya.
Tapi, ujar Puji lagi, seorang pelaku juga mengambil dompet milik Eeng yang saat itu terjatuh di jalanan.
Di dalam dompet itu, terdapat uang tunai Rp 2,5 juta dan sejumlah surat-surat penting. Setelah ditinggal kabur para pelaku, kedua korban ditolong warga.
Keduanya dilarikan ke rumah sakit yang lokasinya tidak terlalu jauh dari lokasi kejadian perampokan tersebut.
Kasubag Humas Polrestro Bekasi AKP Kunto Bagus mengatakan, pihaknya masih melakukan penyidikan terkait aksi pencurian dengan kekerasan tersebut.
Dia juga mengatakan, penyidik Polsek Cikarang masih menggali keterangan korban untuk mengidentifikasi para perampok tersebut.
”Kondisi korban tersadar karena luka bacoknya tidak mengenai bagian yang vital, tapi luka robek di lengan dan tangan,” katanya.
Kunto menduga, para pelaku merupakan pemain lama karena mereka tega melukai korbannya ketika melaju dengan sepeda motor.
Tidak hanya itu, keahlian para pelaku merampok para korbannya dalam waktu singkat menjadi pertimbangan polisi bahwa kawanan ini sudah terbiasa melakukan aksi perampasan sepeda motor.
”Kami akan kejar para pelaku perampokan sadis yang melukai para korbannya ini,” cetusnya juga. (dny)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Begal Sasar Rumah Mewah, Enam Orang Tewas
Redaktur & Reporter : Soetomo