jpnn.com - JPNN.Com - Aksi perampokan yang mengakibatkan korban jiwa terjadi di sebuah rumah mewah di Residence Pulomas, Kayuputih, Pulogadung, Jakarta Timur. Pelaku yang diduga beraksi pada Senin (26/12) sore, menyekap sebelas orang sehingga mengakibatkan enam orang meninggal.
Kapolda Metro Jaya Irjen Mochammad Iriawan pun sempat hadir di lokasi. Menurutnya, polisi tengah mendalami kejadian tersebut melalui rekaman CCTV atau kamera pengawas.
BACA JUGA: Begal Sasar Rumah Mewah, Enam Orang Tewas
"Sedang kami dalami CCTV-nya. Kalau nanti benar hilang kita cari motifnya apa," kata Iriawan, Selasa (27/12).
Iriawan menjelaskan, pemilik rumah yang menjadi korban perampokan adalah seorang arsitek. "Pengusaha. Keterangan sementara seorang arsitek," imbuhnya.
BACA JUGA: Akhir Pelarian Begal yang Kejam Terhadap Wanita
Hingga saat ini, kepolisian masih belum mengetahui secara jelas motif di balik pembunuhan sadis ini. Warga juga masih memadati depan rumah yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP).
Korban tewas akibat perampokan itu adalah Dodi Triono (59), Diona Arika Andra Putri (16), Dianita Gemma Dzalfayla (9), Amel, Yanto dan Tasrok. Putri dan Dianita merupakan anak Dodi.
BACA JUGA: Begal Sadis Bertato Tulisan M Paris Tewas Diamuk Warga
Sedangkan Amel merupakan rekan Dodi. Adapun Yanto dan Tasrok adalah sopir di rumah Dodi.(elf/jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Buru Pelaku Begal Cabut Kunci di Gandaria City
Redaktur : Tim Redaksi