jpnn.com, BANDARLAMPUNG - Seorang wanita di Bandarlampung, Lampung, menjadi korban pembegalan dengan modus pura-pura tanya alamat, Selasa (16/11) sekitar pukul 21.00 WIB.
Adapun korban bernama Siti Nuraisah 32, warga Sumber Rejo, Kemiling, Bandarlampung.
BACA JUGA: Inilah Tampang Begal Sadis yang Kerap Beraksi di Palembang, Korban Lebih dari Satu
Peristiwa itu terjadi di Jalan Kulit Gang Sumo I, Langkapura, Bandarlampung.
Siti mengatakan, saat itu dirinya diberhentikan seorang tidak dikenal dalam perjalanan pulang dari tempat tukang jahit.
BACA JUGA: Besi Penyangga Jembatan Sering Hilang, Ternyata Ini Pelakunya
“Pertamanya dia (pelaku, red) tanya alamat ke saya. Namun, saya enggak tahu alamat yang dia tanya,” katanya.
Pelaku bukannya langsung pergi. Dia justru mengeluarkan pisau dan menodongkannya ke perut korban.
BACA JUGA: Jhon Riduan Tak Diberi Ampun, Kedua Kakinya Ditembak, Kini Terduduk di Kursi Roda
Setelah mendesak korban turun dari kendaraannya, pelaku kemudian langsung membawa kabur sepeda motor Honda Beat warna putih bernomor polisi BE 2689 AES milik korban.
“Dia minta saya turun dari motor sambil todongkan pisau ke perut saya. Karena takut, saya ikut saja,” katanya.
Menurut korban, saat itu pelaku langsung kabur ke arah Balai Krakatau di Jalan Imam Bonjol, Langkapura, Bandarlampung.
Jamila, kerabat Siti menambahkan, lokasi yang dilalui korban memang dikenal sebagai daerah rawan pembegalan.
Lantaran beberapa hari sebelumnya, ada pula seorang wanita yang menjadi korban tindak kejahatan serupa.
“Beberapa hari lalu ada juga jambret, sempat tarik-tarikan tas katanya,” ujar dia.
Saat dikonfirmasi terkait hal ini, Panit I Polsek Tanjungkarang Barat Aipda Eko membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Dia menggatakan setelah kejadian tersebut korban langsung membuat laporan ke Polsek Tanjungkarang Barat.
“Iya benar dan laporannya sudah diterima. Tadi malam anggotanya juga sudah langsung mendatangi TKP dan masih dalam penyelidikan lebih lanjut,” tandasnya. (ega/yud)/radarlampung)
Redaktur & Reporter : Budi