jpnn.com, CIKARANG - Warga Cikarang Selatan dan sekitarnya kembali dibuat khawatir oleh aksi komplotan pencuri kendaraan bermotor yang membawa senjata api saat beraksi. Aksi terbaru penjahat itu terjadi pada Selasa (18/9) siang.
Sebanyak empat orang pelaku beraksi di sekitar kawasan Jalan Cikarang-Cibarusah. Keempat pelaku berhasil membawa kabur motor Honda Beat bernomor polisi T 4951 PI dari parkiran.
BACA JUGA: Dikenal Licin, tapi Kali Ini, Dor!
Sementara itu, dua motor matik lainnya: Scoppy dan Mio sempat menjadi sasaran pelaku. Lubang tempat kunci motor itu telah dirusak, namun pelaku urung membawa dua motor itu karena keadaan yang tidak memungkinkan.
Saat hendak membawa Beat, banyak pegawai yang menyaksikan aksi mereka hendak mencegah mereka. Tapi, saat itu salah seorang pelaku segera menodongkan senjata api sembari mendekat ke arah gedung.
BACA JUGA: Malam Mencekam, Begal Dibantai dengan Cara Sadis
Itu membuat para pegawai lari terbirit-birit kembali masuk ke gedung. Sementara itu, rekan pelaku dengan mudah membawa motor. Dari rekaman CCTV yang diterima PojokBekasi, para pelaku kabur ke arah Cibarusah.
Sementara Kepala Unit Reskrim Polsek Cikarang Selatan AKP Jefri menuturkan, kasus itu tengah dalam penyelidikan. Korban sudah membuat laporan ke mapolsek.
BACA JUGA: Lima Begal Beraksi dengan Senjata Tajam di Jalan Thamrin
“Kami sedang lidik. Kami sudah periksa TKP. Di sana kita temukan gagang kunci T yang jadi barang bukti,” ujarnya saat dihubungi, Rabu (19/9).
Jefri menduga pelaku merupakan pemain lokal alias tak jauh dari lokasi mereka beraksi. Saat ini pihaknya baru mengantongi satu barang bukti dan tengah memburu keempat pelaku.
Mengenai senjata api yang digunakan pelaku untuk menakuti korban, Jefri tidak dapat memastikan apakah itu asli atau tidak.
“Kita tidak tahu itu senjata api beneran atau bukan? Jangan-jangan cuma untuk menakut-takuti saja. Intinya kita masih lidik,” ucap mantan kanit Reskrim Polsek Taruma Jaya itu.
Saat beraksi, berdasarkan rekaman CCTV, aksi pelaku terbilang rapi. Mereka berempat datang dengan dua motor, masing-masing berboncengan. Kemudian dua orang tetap berada di motor dalam kondisi menyala, agar mereka dapat kabur sewaktu-waktu.
Satu orang yang memegang kunci T mengeksekusi. Merusak kontak motor dan mengambil motor apabila sudah berhasil dinyalakan dengan kunci itu. Satu orang mengawasi keadaan, dia membawa senjata api untuk jaga diri apabila ada seseorang yang berusaha mencegah.(see/pojokbekasi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Buru Kawanan Begal yang Beraksi di Kayuringin
Redaktur : Tim Redaksi