jpnn.com - BOGOR – Dedi Sukmawan, 23, pelaku curanmor nyaris tewas dikeroyok massa setelah tertangkap tangan di Jalan Raya Sempak, Kot Bogor, Senin (29/2) dini hari.
Tersangka berhasil ditangkap beberapa saat kemudian setelah pemilik kendaraan bernama Yopi Sopian, 25, mengirim pesan berantai (broadcast messeges).
BACA JUGA: Ohh..Ini Sebabnya Permohonan Jessica Ditolak
Kanit Reskrim Polsek Kemang, Polres Kabupaten Bogor, AKP Bambang Suharianto mengatakan, aksi yang dilakukan korban untuk mendapatkan motornya dan menangkap pelaku curanmor mengunakan pesan berantai dinilai cukup ampuh.
Sebab, dengan pesan tersebut rekan-rekan korban yang sedang melintas dikawasan itu dapat menangkap pelaku. Aksi pengejaran pelaku dengan menggunakan pesan berantai itu pun diacungi jempol pihaknya kepada korban.
BACA JUGA: Alhamdulillah..4 Wanita Sindikat Jual Beli Bayi Dibekuk Polisi
“Belum ada orang seperti ini mengirimkan pesan berantai untuk mengejar pelaku. Ya sangat bagus dan dapat ditiru orang lain. Sangat sulit berfikir dan mengendalikan tindakan saat seseorang terkena musibah, tetapi korban ini dapat melakukannya dengan cukup tenang,” katanya.
Bambang melanjutkan, peristiwa perampasan itu terjadi saat korban dan sang pacarnya yang menggendarai Kawasaki Ninja F 6500 CK melintas di Jalan Raya Kemang menuju Kota Bogor, pada Minggu (28/02), tengah malam.
BACA JUGA: Main Rampas, Enam Debt Collector Dicokok Polisi
Namun, tiba-tiba dari belakang empat orang tidak dikenal menggunakan dua sepeda motor langsung memepet korban dan merampas kendaraan itu. Sebelum merampas para pelaku pun mengancam keduanya dengan senjata tajam.
“Karena bersama wanita, korban pun menepi. Lantaran diancam menggunakan badik, korban pasrah dan menyerahkan sepeda motornya ke para pelaku. Setelah pelaku melarikan diri korban pun langsung menyebarkan pesan berantai kepada teman-temannya itu,” jelasnya.(JPG/ray/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Praperadilan Ditolak, Jessica Masih Yakin Polisi Tak Punya Bukti
Redaktur : Tim Redaksi