jpnn.com, BATAM - Seorang warga bernama Sabeum Siregar menjadi korban gerombolan begal sadis di Jalan Yos Sudarso, Batuampar, tepatnya di depan Kodim 0316/Batam, Kepulauan Riau, Senin (10/6/2019) lalu.
Korban mendapat luka serius di leher setelah dibacok pelaku setelah sempat memberikan perlawanan sengit.
BACA JUGA: Batam Bebas Jalan Rusak 2025
Dari informasi yang dihimpun batampos.co.id (Jawa Pos Group), saat itu korban tengah mengendarai sepeda motor dari arah Simpang Seraya menuju Batuampar.
Setibanya di depan markas Kodim O316/Batam, sekelompok pemuda tiba-tiba memepetnya dan memitanya menghentikan laju motornya.
BACA JUGA: Pemerintah Akan Carikan Solusi untuk Calon Siswa Tak Lolos Seleksi PPDB
Setelah berhenti, korban kemudian diminta menyerahkan sepeda motor. Namun korban menolak, sehingga sempat terjadi tarik menarik antara korban dengan pelaku.
Baca: Pelaku Pembunuhan Dua ABG yang Mayatnya Dibuang ke Parit Ditangkap, Nih Tampangnya
BACA JUGA: Pemerintah Terus Dorong Perbaikan Jasa dan Industri di Batam
Karena merasa terancam, korban melakukan perlawanan sehingga seorang dari pelaku mengeluarkan benda tajam dan membacok korban.
Korban sempat menghindar namun tetap mengenai lehernya. Korban kemudian berusaha menyelamatkan diri ke arah SPBU di sekitar lokasi. Pelaku yang ikut mengejar juga nyaris menyerang sekuriti.
Karena sudah ramai warga di sekitaran SPBU, pelaku kemudian meninggalkan lokasi kejadian. Sementara sepeda motor korban tidak berhasil dibawa pelaku karena korban sebelumnya sempat mencabut kunci kontak sepeda motornya.
Kapolsek Batuampar, AKP Reza Morandy Tarigan, saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.
Korban telah membuat laporan ke Mapolsek Batuampar dan telah dimintai keterangannya terkait dengan kejadian pembegalan itu.
”Saat ini sedang dalam penyelidikan dan anggota Unit Opsnal Polsek Batuampar sedang berusaha mengungkap kasus ini. Mudah-mudahan bisa cepat terungkap,” ujarnya.
Baca: Diburu dari Aceh, Dua Anggota JAD Akhirnya Tertangkap di Kalteng
Terkait kejadian pembegalan ini, Reza belum bisa membeberkannya lebih jauh. Dia minta menunggu hingga kasus ini dapat diungkap anggotanya.
Sementara untuk kerugian materil, Reza juga belum bisa membeberkannya lebih jauh. ”Nanti pasti akan kita jelaskan. Sabar dulu, tunggu aja perkembangannya,” katanya.(iza)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasar Properti Batam Diprediksi Meningkat Usai Lebaran
Redaktur & Reporter : Budi