jpnn.com, BATAM - Pemerintah Kota Batam terus berbenah dan mengoptimalkan sektor jasa dan industri untuk mendukung peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).
“Pemko Batam tengah berupaya melengkapi fasilitas untuk menjadikan Batam sebagai kota pariwisata kelas internasional. Ini salah satu jalan untuk meningkatkan PAD Batam. Karena Batam tidak memiliki sumber daya alam (SDA) seperti daerah lain,” ujar Wali Kota Batam, Muhammad Rudi.
BACA JUGA: Pasar Properti Batam Diprediksi Meningkat Usai Lebaran
Pemko Batam tidak hanya membiayai pembangunan infrastruktur jalan dalam beberapa tahun belakangan, namun juga terus berupaya meningkatkan pengembangan destinasi pariwisata, termasuk melalui kerja sama dengan kementerian terkait.
Baca: Anak Buah Tewas Ditembak Perampok, Wakapolda Sumsel Bilang Begini
BACA JUGA: BP dan Satker PJN Wacanakan Pembuatan Rambu Lalu Lintas Laut di Perairan Barelang
Salah satunya adalah pengembangan Pulau Putri di Kecamatan Nongsa yang akan dijadikan wisata pulau. Pembangunan pulau yang berbatasan dengan negara tetangga Singapura itu dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan telah selesai pada akhir 2018 lalu.
Saat ini Pemko Batam tengah memberikan sentuhan akhir kawasan ini sebelum nantinya diresmikan menjadi destinasi baru di Batam. Meskipun belum sepenuhnya selesai, sudah banyak masyarakat yang berkunjung ke pulau ini.
BACA JUGA: Kru Kapal Feri Tes Urine Jelang Mudik, Dua Orang Positif Narkoba
Selain itu, sektor jasa pariwisata lain, seperti Kebun Raya Batam (KRB) juga telah selesai dibangun, Jembatan 1 Barelang juga terus dibenahi dengan penambahan fasilitas ramah anak di kawasan Dendang Melayu hingga ke bawah jembatan yang menjadi ikon pariwisata visi menjadi bandar dunia madani ini.
“Kotanya harus kita indahkan, Batam tidak punya hasil bumi, adanya jasa dan industri, makannya kita bangun batam untuk meningkatkan pendapatan,” kata Rudi ketika safari Ramadan di Masjid Al-Istiqomah Kecamatan Bengkong pada Minggu (2/6/2019).
Baca: Terungkap, Abdul Bahri Dibuang Hidup-hidup ke Laut dengan Tangan dan Mulut Dilakban
Pemkot Batam, lanjut Rudi, tidak berhenti hanya pada pengembangan jasa pariwisata saja, namun juga terus mengupayakan perbaikan pada sektor industri yang selama ini menopang pertumbuhan ekonomi untuk Batam dan Kepulauan Riau (Kepri) secara umum.
Dukungan dari pemerintah pusat diyakininya akan membuat iklim investasi di Batam akan kembali bergairah. Melalui serangkaian penyerderhanaan perizinan, menghlangkan dualisme kepemimpinan, dan terobosan yang akan segera diterapkan.(bbi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasil PPDB Sulit Diakses, Orang Tua Siswa: Kalau Tak Siap Online Manual Saja
Redaktur & Reporter : Budi