jpnn.com, MEDAN - Seorang driver ojek online (ojol) kota Medan, Sumut, sekarat setelah diserang komplotan begal sadis, Rabu (30/5) lalu.
Korban bernama Fakri warga Jl Aluminium I itu kini terbaring lemah tak berdaya di ruangan Sakura 507 Rumah Sakit Imelda. Dia menderita luka 11 tusukan di tubuhnya.
BACA JUGA: Polisi Batam Tangkap Tiga Petugas BNN Gadungan
Fakri mengaku, sebelum kejadian, persisnya sekitar pukul 22.00 wib, sebenarnya dia sudah pulang ke rumah.
“Jadi aku udah pulang sebelumya bang, tapi karena target belum tercapai, aku keluar lagi untuk mencari orderan. Saat itu tidak ada firasat buruk,” ujarnya.
BACA JUGA: Diduga Ditikam Kawanan Perampok, Kicing Tewas dengan 7 Tusuk
Begitu mau keluar, sambung Fakri, dirinya dicegah adiknya. “Waktu itu adikku bilang abang sini aja, gak usah keluar lagi, udah malam ini bang,” kisahnya menirukan nasehat adiknya.
Namun karena dia tidak ada firasat buruk, dirinya tak menghiraukan hal tersebut.
BACA JUGA: Heboh, Ancah Naga si Perampok BRI Tewas di Lapas
“Saya pun pergi. Namun, apesnya saat bantu orang yang pura-pura lagi pecah ban, ternyata komplotan begal. Dia tiba-tiba tikam leher saya dari belakang,” ujarnya.
Korban melakukan perlawanan, namun pelaku terus menikami di bagian dada, tangan, kaki.
“Saya jatuh dan lemas, kemudian pelaku merampas sepeda motor dan HP saya,” kata Fakri.
Kapolsek Percut Seituan Kompol, Faidil Zikri membenarkan peristiwa tersebut. Saat ini pihaknya sedang menyelidiki.
“Sedang dalam lidik. Mohon doanya agar pelaku segera mungkin kita tangkap” tegas Faidil.(sdf)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Pelajar Kena Begal di Martapura, Sepeda Motor Raib
Redaktur & Reporter : Budi