Begal Sangat Meresahkan, Sikap Bobby Nasution Didukung MUI Medan

Kamis, 03 Agustus 2023 – 08:43 WIB
Ketua MUI Kota Medan Hasan Matsum (kiri) mendampingi Wali Kota Medan Bobby Nasution (kedua kiri) berjalan kaki dalam Pekan Kuliner Halal, Aman dan Sehat di Medan, Selasa (1/8/2023). (ANTARA/HO-Diskominfo Kota Medan)

jpnn.com, MEDAN - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan mendukung sikap Wali Kota Medan Bobby Nasution yang meminta polisi menindak tegas pelaku begal sadis di daerah ini.

"Kami mendukung Pak Wali meminta pihak kepolisian menindak tegas geng motor dan begal, karena tindakan mereka sangat meresahkan masyarakat," ucap Ketua MUI Kota Medan Hasan Matsum di Medan, Rabu (2/8).

BACA JUGA: Foto Bersama di Rapat Konsolidasi, Gibran dan Bobby Berdiri di Belakang Megawati

Dia menilai aksi para begal tidak hanya meresahkan, tetapi ulah para pelaku kekerasan dan kriminal jalanan di Medan sangat membahayakan masyarakat.

Menurut Hasan, sudah banyak masyarakat di Medan yang menjadi korban begal, kehilangan harta benda bahkan nyawa.

BACA JUGA: 5 Poin Ini Mengindikasikan Bripda IDF Sengaja Ditembak, sempat Curhat Begini kepada Pacar

Sebelumnya, seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) bernama Insanul Anshori Hasibuan tewas dibacok komplotan begal di Medan, Rabu (14/6) dini hari.

Oleh karena itu, MUI Medan meminta polisi lebih intens menggelar patroli, terutama di kawasan rawan tindak kekerasan maupun kriminal jalanan.

BACA JUGA: Laporkan Rocky Gerung ke Bareskrim, Utusan PDIP Gunakan Pasal Ini

"Sebab, keberadaan mereka (begal, red) cukup meresahkan dan membahayakan masyarakat," uca Hasan.

Satreskrim Polrestabes Medan sebelumnya menembak mati seorang pelaku begal sadis bernama Bima Bastian alias Jarot ketika diamankan di kawasan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, pada Minggu (9/7) dini hari.

Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda menjelaskan selain pelaku begal, Jarot juga seorang residivis kasus pencurian kendaraan bermotor dan narkotika pada 2019.

"Pelaku Jarot terbukti melakukan aksi kejahatan menyatroni salon di Jalan Flamboyan dan di Jalan Dr Mansyur pada beberapa waktu lalu," ucapnya.

Dari hasil penyelidikan personel Satreskrim Polrestabes Medan, total ada delapan laporan kejahatan dilakukan oleh pelaku tersebut.

Konon dalam setiap melakukan aksinya, pelaku ini menggunakan senjata airsoft gun jenis pistol.

"Pada saat hendak diamankan petugas, pelaku melawan dan mencoba melukai petugas hingga akhirnya diberikan tindakan tegas terukur sehingga (pelaku) meninggal dunia," tutur Kombes Valentino.

Polisi juga menyita barang bukti airsoft gun yang digunakan pelaku untuk melakukan aksi kejahatan terhadap masyarakat di Kota Medan.

"Tindak tegas terukur yang dilakukan sebagai bentuk komitmen Polrestabes Medan dan jajaran memberantas para pelaku begal. Saat ini jasad pelaku sudah dibawa ke RS Bhayangkara," tutur Valentino.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler