Begal Siram Korban Pakai Air Keras, Tubuh dan Wajah Melepuh

Jumat, 22 Juni 2018 – 03:59 WIB
Begal. Foto ilustrasi: jawapos

jpnn.com, PALEMBANG - Dungdang Ompusunggu alias Sulai, 44, harus cacat seumur hidup akibat ulah begal sadis, Rabu (20/6) subuh.

Sulai menjadi korban begal di Jl HM Noerdin Panji (eks Kebun Sayur), Kecamatan Sukarami, Palembang, sekitar pukul 03.40 WIB. Tubuhnya disiram air keras. Akibatnya dia cacat seumur hidup.

BACA JUGA: Beraksi saat Lebaran, Begal Sadis Tewas di Tangan Korban

Jelang subuh itu, korban dalam perjalanan pulang ke rumah, di Kompleks Kencana Damai, Kecamatan Sako dari tempat kerja di PT Sumex Intermedia, percetakan koran Sumatera Ekspres group.

Akibatnya, selain luka bakar melepuh di wajah dan badan, korban juga kehilangan motor Yamaha Mio nopol BG 5510 ABI.

BACA JUGA: Musra Dicegat, Ditodong Senpi, Uang Kebutuhan Lebaran Raib

Hingga kemarin, korban masih dirawat di RSMH Palembang. Korban menceritakan, dari simpang empat bandara menuju masuk Jl HM Noerdin Panji, dia seperti sudah melihat kedua pelaku. “Waktu itu belum curiga,” ujarnya.

Kedua pelaku yang berboncengan motor juga ikut masuk ke Jl MH Noerdin Panji. Korban masih belum curiga, bahkan sempat memberikan jalan untuk mendahuluinya. Ternyata pelaku terus memepet. Di tempat yang gelap, pelaku yang dibonceng langsung menyiramkan air keras.

BACA JUGA: Korban yang Melawan Begal Dapat Penghargaan dari Polisi

”Mereka pakai gayung air, berisi cuka para (air keras,red). Menyiram saya dari arah bawah. Saya pakai helm, tapi kena juga," tuturnya. Setelah disiram air keras, korban terus berusaha memacu sepeda motornya.

Tapi, pelaku terus mengejar, sambil mengancam. Korban menduga, pelaku juga membekali dirinya dengan senjata tajam. "Mereka berteriak ke saya. ’Nah, melawan kau yo..! Lalu, mengancam saya lagi,” kenangnya.

Rasa sakit, pedih bercampur panas mulai tak tertahankan lagi oleh korban. Dia menghentikan sepeda motornya. Lari bersembunyi di rawa-rawa, sambil membasahi lukanya dengan air. Sementara pelaku, langsung membawa kabur sepeda motor Mio milik korban.

Setelah pelaku kabur, korban menelepon keluarganya minta tolong. Kasus pembegalan terhadapnya juga sudah dilaporkan ke Polsekta Sukarami. Hanya saja, korban tidak ingat wajah pelaku meski mereka tidak pakai helm ataupun topi.

“Kondisinya gelap. Perkiraan saya, kedua pelaku usia paruh baya atau sudah dewasa. Tidak terlalu tua, tapi bukan juga remaja,” ujarnya sambil mengingat-ingat.

Begitu korban dibawa ke IGD RSMH Palembang subuh itu, diketahui dirinya menderita luka melepuh di badan sebelah kiri, sebagian wajah. Penglihatan di mata kanannya menjadi kabur. ”Ini mau operasi. Rasanya masih nyeri," tuturnya.

Ketika dikonfirmasi, Kapolsekta Sukarami, Kompol Rivanda, membenarkan pihak keluarga korban sudah membuat laporan ke Polsekta Sukarami. “Saat ini, masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Semoga cepat terungkap," katanya. (vis/air/ce3)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertahankan Sepeda Motor, Heri Tewas Ditembak 5 Begal Sadis


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Begal   Air Keras  

Terpopuler