jpnn.com, BANYUASIN - Heri, 20, warga Desa Pelajau Ulu, Kecamatan Banyuasin III, tewas mengenaskan ditembak pelaku begal di jalan Desa Galang Tinggi, Kecamatan Banyuasin III, Selasa (29/5), sekitar pukul 23.00 WIB.
Heri ditembak di bagian perut karena mempertahankan sepeda motor Honda Beat miliknya saat dirampas.
BACA JUGA: Katon Bersimbah Darah di Dalam Mobil, Heboh!
Malam itu korban tidak sendirian, bersama dua temannya, Ilham dan Edi. Mereka bonceng tiga, hendak ke rumah temannya di Philip, Betung.
”Kondisinya sepi dari permukiman warga, perkebunan karet,” ujar Edi Anhar, kades Pelajau Ulu.
BACA JUGA: Komplotan Begal Dipimpin Waria, Begini Cara Mereka Beraksi
Di tengah jalan, korban dihadang pelaku yang berjumlah sekitar lima orang. Ada yang membawa senpi rakitan dan senjata tajam jenis parang.
Dua pelaku di antaranya memakai penutup wajah berupa sebo.
BACA JUGA: Melawan Petugas, Para Bandit Ini Berakhir di Kamar Jenazah
”Pelaku mengancam pakai senpira dan parang, korban Heri melawan mempertahankan sepeda motor kesayangannya,” tambah Edi.
Pelaku jadi geram, langsung menembak perut korban. Sementara saat itu korban hanya melawan dengan tangan kosong. Teman korban, Edi, berusaha membantu. Tapi dia langsung dipukul pakai gagang parang dan tangan kosong. Sementara Ilham kabur menyelamatkan diri, sembari meminta pertolongan warga.
”Para pelaku kabur membawa motor Beat milik korban,” tambah Edi Anhar. Setelah para pelaku kabur, saksi Edi berusaha menolong korban. Didukungnya, mencari rumah warga terdekat. Namun diduga sudah kehabisan banyak darah, nyawa korban tak tertolong.
”Korban meninggal dunia, diduga saat dibawa ke RSUD Banyuasin,” ujar Edi. Mendapat laporan kejadian begal bersenpi, aparat Polres Banyuasin mengecek TKP dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kapolres Banyuasin AKBP Yudhi SM Pinem SIk, melalui Kapolsek Pangkalan Balai Iptu Bayu Agustian SIk, membenarkan adanya kejadian tersebut di wilayah hukumnya.
”Tapi untuk penanganannya langsung oleh Satreskrim, yang handle Polres (Polres Banyuasin, red),” singkat Bayu. (qda/air/ce2)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bu Surtini Hanya Bisa Pasrah Motor Dirampas 2 Begal Bersenpi
Redaktur & Reporter : Budi