Begini 19 Riwayat Kasus Baru Corona di Sumbar, Nomor 11 Bikin Dag-dig-dug

Selasa, 28 April 2020 – 08:48 WIB
Ilustrasi wabah corona. Foto: diambil dari pixabay

jpnn.com, PADANG - Pasien positif terinfeksi virus corona di Sumatera Barat melonjak menjadi 121 orang setelah Gugus Tugas Penanganan COVID-19 di Ranah Minang mengumumkan 19 kasus, Senin (27/4) kemarin.

Jumlah pasien meninggal bertambah tiga orang menjadi 14 orang. Kabar baiknya, pasien sembuh bertambah tiga orang menjadi 23 orang.

BACA JUGA: Update Corona 27 April 2020: Ada Rekor Memilukan di Sumbar

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Sumbar Jasman Rizal membenarkan, berdasarkan hasil pemeriksaan sampel swab di Laboratorium Bidomedik Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand), Senin (27/4), terdapat 19 orang masyarakat Sumbar positif terinfeksi virus corona.

Dari jumlah tersebut, Kota Padang mencatatkan penambahan terbanyak warganya yang positif terinfeksi COVID-19, yakni 14 orang.

BACA JUGA: Dalam Satu Bulan, Ada 102 Positif Corona di Sumbar, Ahli Bilang Bakal Bertambah

Empat orang lagi di Kabupaten Dharmasraya, dan satu orang di Tanah Datar.

“Mereka tertular dari berbagai lokasi. Kondisi tersebut mengisyaratkan agar semua warga lebih peduli dan patuh lagi pada protokol kesehatan yang telah dianjurkan pemerintah,” ujar Jasman.

BACA JUGA: Pemprov Sumbar Pesan 50 Kamar Istimewa Buat Petugas Medis

Berikut daftar warga Kota Padang, Dharmasraya dan Tanah Datar yang dinyatakan positif terinfeksi, berdasarkan data Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Senin (27/4) sore.

Kota Padang:
1. Wanita, 19, warga Ampang, pelajar, terpapar COVID-19 dari orang yang sebelumnya telah terinfeksi. Dirawat di Semen Padang Hospital (SPH).

2. Wanita, 22, warga Ampang, pelajar. Terinfeksi karena kontak dengan warga yang telah terkonfirmasi positif. Dirawat di SPH.

3. Wanita, 11, pelajar, warga Lubuak Bagaluang. Terinfeksi karena kontak dengan orang yang telah dinyatakan positif sebelumnya. Dirawat di SPH.

4. Wanita, 45, warga Parak Karakah, PNS. Terinfeksi karena kontak dengan rekan kerja di Pegambiran. Dirawat di SPH.

5. Wanita, 57, warga Ampang. Wiraswasta. Terinfeksi dari orang yang sebelumnya juga telah dinyatakan terinfeksi. Dirawat di SPH.

6. Wanita, 60, warga Ampang. Ibu rumah tangga yang terinfeksi karena kontak dengan orang yang terkonfirmasi positif. Dirawat di SPH.

7. Wanita, 53, warga Banuaran, ASN. Terinfeksi orang yang positif Covid-19. Dirawat di SPH.

8. Pria, 32, warga Lubuak Lintah, operator di salah satu SD di Lubuak Lintah. Terinfeksi karena kontak dengan pasien positif sebelumnya. Dirawat di SPH.

9. Wanita, 60, warga Mato Aia, ibu rumah tangga. Kontak dengan orang yang terkonfirmasi positif. Dirawat di SPH.

10. Pria, 41, tukang pijit, warga Kotolalang. Terinfeksi karena kontak memijit pasien yang positif. Isolasi mandiri di rumah.

11. Pria, 59, Ulak Karang, Pasien RS Hermina, meninggal dunia. Penyelenggaraan jenazahnya seperti biasa, maka proses tracking di lokasi telah dilakukan dan seluruh masyarakat yang pernah melayat, memandikan dan menguburkan jenazahnya, diminta karantina 14 hari di rumah masing-masing. Kalau ada gejala kurang sehat, segera melaporkan diri ke petugas dan fasilitas kesehatan terdekat.

12. Wanita, 65, warga Kuranji, guru, diduga terinfeksi di Jakarta. Pulang dari Jakarta sejak 23 April 2020, dan meninggal pada 26 April 2020 di RS Unand.

13. Pria, 49, warga Flamboyan, driver online, terpapar karena kontak di atas mobil saat membawa penumpang positif COVID-19. Isolasi mandiri di rumah.

14. Wanita, 53, warga Taruko, pensiunan tenaga kesehatan. Terinfeksi dari anaknya yang pulang dari Bandung. Namun anaknya tidak menunjukkan gejala (OTG). Dirawat di RSUD Rasyidin Padang.

Dharmasraya:

15. Pria, 56, warga Tiumang, petani. Terpapar karena ikut acara di Makassar 22 Maret 2020 lalu. Isolasi mandiri di rumah.

16. Pria, 51, warga Pulaupunjung, pedagang. Terpapar di Makassar dan pulang tanggal 22 Maret 2020. Isolasi di rumah.

17. Pria, 62, warga Pulaupunjuang, pedagang. Terinfeksi di Makassar. Pulang tanggal 22 Maret 2020. Isolasi mandiri di rumah.

18. Pria, 55, warga Pulaupunjung, pedagang. Pulang dari Makassar 22 Maret 2020. Isolasi di rumah.

Tanah Datar:
19. Wanita, 29, warga Panyalaian, ibu rumah tangga. Diduga ditularkan dari suaminya yang baru pulang dari Jakarta seminggu lalu. Dirawat di RSUP M Djamil Padang.

Di samping itu, kata Jasman, terdapat satu pasien positif COVID-19 di RSUP M Djamil Padang yang beberapa hari lalu dilaporkan terinfeksi sepulang dari Pasar Lubuk Buaya Padang. Pasien tersebut meninggal dunia pada 27 April 2020.

“Pasien tersebut dimakamkan dengan protokol COVID-19. Almarhum berasal dari Duku, berusia 66 tahun, pensiunan PNS. Jadi, dalam dua hari ini, terdapat tiga orang warga Sumbar meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19,” tutur Jasman yang juga Kepala Biro Humas Pemprov Sumbar itu. (rel/esg/padangekspres)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler