jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Politik Adi Prayitno berkomentar soal sambutan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terhadap terbentuknya Partai Buruh.
Menurutnya, sambutan dari partai politik lain kepada Partai Buruh merupakan konsekuensi dari demokrasi.
BACA JUGA: Said Iqbal Blak-blakan soal Sumber Pendanaan Partai Buruh, Oh Ternyata
Meski begitu, Adi menilai sambutan PKS ini tidak memiliki arti yang istimewa untuk Partai Buruh.
"Hanya sebatas selamat datang dan selamat bertanding mengikuti pemilu, tidak lebih. Enggak mungkin PKS itu mendukung atau pun mengarahkan pemilihnya untuk mendukung Partai Buruh, tentu saja tidak." kata Adi kepada JPNN.com, Rabu (6/10).
BACA JUGA: Partai Buruh Bangkit, Siap Bertarung di Pemilu 2024
Namun, Adi memprediksi bisa saja PKS berkoalisi dengan Partai Buruh untuk mengusung calon presiden bersama pada 2024.
Dia mengatakan bentuk dukungan yang diterima Partai Buruh bukanlah mengalihkan basis PKS kepada partai yang dipimpin oleh Said Iqbal itu.
Sebelumnya, Ketua Departemen Politik DPP PKS Nabil Ahmad Fauzi mengatakan pihaknya menyambut baik deklarasi kebangkitan Partai Buruh.
"Kami menyambut baik atas rencana pendeklarasian kembalinya Partai Buruh oleh Pak Said Iqbal dan rekan-rekan serikat buruh lainnya," ujar Nabil, Selasa (5/10). (mcr9/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Dea Hardianingsih