jpnn.com, ACEH - PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) melaksanakan Pengantongan Akhir Tahun 2022 dan Pengantongan Awal 2023 secara simbolis, yang disertai penyerahan santunan kepada Anak Yatim seluruh Desa Lingkungan Perusahaan di area Handling Produk PIM.
Pada kesempatan yang sama PIM juga melakukan Peresmian Penjualan Perdana Pupuk NPK dan dilanjutkan dengan Pengapalan Akhir Tahun 2022 bertempat di pelabuhan PIM.
BACA JUGA: Wamen BUMN Dorong Pupuk Iskandar Muda Bangun Ketahanan Pangan dan Energi
Rangkaian kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai wujud pencapaian kinerja akhir tahun dan merupakan refleksi dari kelancaran operasional Perusahaan sepanjang 2022.
Direktur Utama PT PIM, Budi Santoso Syarif menyampaikan, kegiatan Pegantongan, Peresmian Penjualan Perdana Pupuk NPK atas keberhasilan proses commissioning pabrik NPK PIM, serta Pengapalan Akhir Tahun 2022 ini sebagai wujud eksistensi perusahaan atas kinerja sepanjang 2022.
BACA JUGA: Ganjar Targetkan Peningkatan Ekonomi hingga Penanggulangan Bencana di Jateng
Dirinya berharap rangkaian kegiatan akhir tahun ini bisa terus dilakukan untuk memotivasi serta membangun semangat kerja seluruh insan PIM demi meningkatkan produksi dan pencapaian kinerja perusahaan ditahun-tahun berikutnya.
Pada 2022 realisasi produksi urea sebesar 526.580 ton atau 82,28% dari rencana produksi 640.000 ton/tahun dan realisasi produksi Amoniak sebesar 377.510 ton atau 101,48% dari rencana produksi 372.800 ton/tahun.
BACA JUGA: Kembangkan Sistem Digitalisasi Pertanian, Pupuk Indonesia & Pemprov Bali Jalin Kerja sama
"Kita patut bersyukur dengan pencapaian produksi tersebut, terlebih saat ini kami masih memaksimalkan operasional satu pabrik dalam kegiatan produksi. Alhamdulillah atas semangat, doa, dan perjuangan seluruh insan PIM kita dapat memenuhi kebutuhan Pupuk Urea dan Amoniak untuk dalam negeri dan juga kebutuhan ekspor," terang Budi.
Budi menambahkan, saat ini memiliki tiga unit mesin pengantongan dengan kapasitas 2.400 - 2.700 ton/hari.
Produk yang telah dikantongi akan langsung didistribusikan atau disimpan dalam gudang bag storage dengan kapasitas simpan di gudang lini I sebesar 5.000 ton.
"Momen akhir tahun ini kami berhasil mengoperasikan Pabrik Pupuk NPK yang berkapasitas 500.000 ton per tahun sehingga pada hari ini juga melakukan Penjualan Perdana Produk Pupuk NPK PIM secara simbolis oleh Jajaran Direksi PIM sehingga kita harapkan akan dapat memenuhi kebutuhan Pupuk NPK kepada Petani,” ujarnya.
Dengan beroperasinya Pabrik Pupuk NPK diharapkan nantinya PIM dapat berkontribusi lebih besar lagi dalam pemenuhan kebutuhan Pupuk NPK mendukung ketahanan pangan nasional.
PIM sebagai salah satu anak perusahaan Pupuk Indonesia Group berkomitmen untuk terus melakukan langkah-langkah dalam strategis demi tersedianya kebutuhan bahan baku gas sebagai kebutuhan utama bahan baku pabrik.
“Saya mewakili Manajemen PT PIM mengucapkan terima kasih atas kerja keras seluruh Insan PIM sepanjang 2022 ini yang memiliki semangat perjuangan sangat tinggi dan berusaha maksimal untuk kemajuan Perusahaan. Semoga waktu dan tenaga yang dikeluarkan mendapatkan balasan dari Allah SWT dan apa yang kita niatkan berjalan dengan lancar," terangnya.
Sepanjang 2022, sebanyak 94 kapal telah bersandar di TUKS PIM dalam rangka mengangkut Pupuk Urea dan Ammonia untuk didistribusikan ke Pasar Domestik maupun untuk kebutuhan Ekspor.
Penghujung 2022 ditutup Pengapalan pupuk urea bag diangkut oleh Kapal Hodasco 19 dengan tujuan Padang, Sumatera Barat dan dilakukan pelepasan Kapal secara langsung oleh Jajaran Direksi PIM didampingi oleh SVP, VP dan Staf bertempat di Pelabuhan PIM.
"Proyek pengembangan dan rencana-rencana yang kami canangkan akan terwujud jika kita terus bekerja keras, berinovasi, dan keluar dari zona nyaman. Saya yakin kita mampu untuk terus bangkit dan berjuang bersama. Momentum-momentum seperti ini harus kami abadikan sebagai pengingat bahwa kerja keras pada 2022 berjalan dengan optimal dan kami siap menyambut 2023 dengan semangat baru dan tantangan baru.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jateng Dapat Rp 26,82 Triliun Modal Asing, Ganjar Jajaki Peluang Tarik Investor Luar Negeri
Redaktur & Reporter : Yessy Artada