Begini Cara Bea Cukai Bantu Calon Eksportir di Daerah Atasi Kendala

Jumat, 27 Agustus 2021 – 22:19 WIB
Jajaran Bea Cukai di daerah terus berupaya bersinergi dengan sejumlah pihak untuk mendorong para pelaku usaha bisa melakukan ekspor. Foto: Bea Cukai.

jpnn.com, TASIKMALAYA - Jajaran Bea Cukai di sejumlah daerah gencar bersinergi dengan berbagai pihak untuk mendukung peningkatan ekspor.

Seperti yang dilakukan Bea Cukai Tasikmalaya pada Rabu (25/8), dengan mendatangi pemerintah kota setempat.

BACA JUGA: Dorong Ekspor, Bea Cukai di Maluku Asistensi Pelaku Usaha

Tujuan kegiatan tersebut untuk melakukan audiensi terkait peningkatan ekspor produk UMKM dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Kepala Kantor Bea Cukai Tasikmalaya Indriya Karyadi mengatakan, ada beberapa kendala yang dihadapi UMKM dalam melakukan eksportasi produknya.

BACA JUGA: Bea Cukai Ngurah Rai Fasilitasi Ekspor 1 Ton Kakao Bali ke Belgia

“Secara umum ada 3 kendala utama yang dihadapi UMKM dalam melakukan ekspor produk-produknya,” sebutnya.

Kendala pertama adalah belum adanya buyer di luar negeri yang menampung barangnya.

BACA JUGA: Bea Cukai Berperan Dorong Banyak Produk Lokal Rambah Pasar Internasional

Berikutnya kendala modal untuk peningkatan kapasitas produksinya.

“Dan yang ketiga adalah kendala terkait pemenuhan legalitas persyaratan ekspornya,” kata Indriya.

Dari beberapa kendala tersebut, Indriya menawarkan beberapa solusi dengan melibatkan pihak terkait.

“Jadi solusinya melakukan sinergi dan kolaborasi dengan Pemkot Tasikmalaya dalam menyelesaikan kendala yang dihadapi UMKM,” tambah Indriya.

Ketua Gugus Tugas PEN Kota Tasikmalaya Kuswa Wardana menyambut baik tujuan kehadiran Bea Cukai Tasikmalaya.

“Ini sejalan dengan program pemerintah kota dalam pemulihan ekonomi khususnya di Kota Tasikmalaya ini,” kata Kuswa.

Dia pun menyatakan siap memberikan dukungan penuh dan berkolaborasi dengan Bea Cukai Tasikmalaya.

Kegiatan serupa juga dilakukan Bea Cukai Ambon dengan melakukan rapat pembahasan rencana ekspor ikan tuna PT Aneka Sumber Tata Bahari.

Hadir juga Kepala BKIPM Ambon Ashari Syarief, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku Elvis Pattiselano.

Pertemuan itu juga dihadiri pihak dari PT Meratus Line dan Tim Dukung Ekspor Bea Cukai Ambon.

Kepala Kantor Bea Cukai Ambon Saut Mulia mengatakan, ekspor yang akan dilaksanakan pada Jumat (27/8) ini masih menemui kendala.

“Bea Cukai memiliki tugas ketika dokumen ekspor telah sesuai pada sistem Indonesian National Single Window (INSW), baru bisa diproses oleh kita”, tutur Saut.

Di Jawa Timur, Bea Cukai Tanjung Perak berdiskusi dengan CEO Meratus Line Farid Belbouab untuk membahas kondisi kebutuhan eksportir di wilayah Surabaya dan sekitarnya.

Kepala Kantor Bea Cukai Tanjung Perak Sodikin mengatakan, ekspor merupakan salah satu instrumen penting dalam mendukung program PEN.

“Bea Cukai berperan sebagai industrial assistance dan trade facilitator,” katanya.

Dia juga menyampaikan akan terus berupaya mendorong dan memfasilitasi ekspor di masa pandemi.

“Melalui diskusi ini, kami berharap iklim ekspor di Jawa Timur khususnya Surabaya dapat semakin baik dan meningkat,” pungkas Sodikin. (mar1/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler