jpnn.com, BALI - Bea Cukai Ngurah Rai memfasilitasi ekspor 1 ton Kakao Bali ke Belgia.
Acara pelepasan ekspor dilakukan di area kargo Bandara I Gusti Ngurah Rai, Kamis (26/8).
BACA JUGA: Bea Cukai dan BNNP Jalin Sinergi Berantas Peredaran Narkoba
Hadir dalam acara tersebut Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Bali, NTB, NTT dan Kepala Kantor Bea Cukai Ngurah Rai.
Kepala Kantor Bea Cukai Ngurah Rai, Kusuma Santi mengatakan, ekspor kakao lokal itu dilakukan Koperasi Kerta Semaya Samaniya (KSS). Koperasi KSS merupakan kelompok tani KITE IKM di bawah binaan Yayasan Kalimajari dalam proses hulu hingga hilir.
BACA JUGA: Bea Cuka Beri Fasilitas Kemudahan Impor demi Membantu Perkembangan IKM
“Dari kegiatan ekspor ini, kami melihat potensi dan nilai yang lebih,” kata Santi.
Sebab lanjut Santi menjelaskan, di belakang Koperasi KSS terdapat kelompok tani, termasuk petani wanita yang berjuang menghidupi keluarganya.
BACA JUGA: Bea Cukai Gencar Edukasi Pengguna Fasilitas KITE
“Belum lagi devisa hasil ekspor yang dihasilkan. Hal-hal tersebut tentunya sangat berarti bagi mereka di tengah kondisi pandemi ini,” katanya.
Ekspor kakao oleh Koperasi KSS ini merupakan kabar baik bagi perekonomian lokal di tengah keterpurukan pariwisata Bali di masa pandemi ini.
Santi mengatakan, Bea Cukai Ngurah Rai mempunyai sejumlah fasilitas untuk meningkatkan ekspor. Seluruh jajaran Bea Cukai di Bali siap berkolaborasi memberikan asistensi, bimbingan dan layanan.
“Khusus di Bea Cukai Ngurah Rai, ada inovasi layanan yaitu KLInIK yang secara khusus bertugas meningkatkan potensi ekspor sesuai kewenangan yang kami miliki,” jelas Santi.
Dia berharap dengan pengiriman melalui udara, maka barang lebih cepat tiba di tempat tujuan dengan kualitas terjaga.
“Sehingga dimungkinkan mempercepat repeat order,” harapnya.
Santi yakin, jika ekspor ini rutin dilakukan dapat dilirik maskapai untuk dapat mengakomodir penerbangan rutin.
“Selain itu juga dapat dimanfaatkan oleh UMKM-UMKM lainnya di Bali,” katanya.
Di kesempatan yang sama, Direktur Yayasan Kalimajari Agung Widi menyampaikan, untuk kali pertama pihaknya melakukan ekspor menggunakan moda udara.
“Selaku yayasan yang mendampingi Koperasi KSS, kami mengucapkan terima kasih kepada Bea Cukai Ngurah Rai,” ucap Agung.
Agung mengatakan, Bea Cukai Ngurah Rai selama ini telah banyak membantu. “Mengajarkan langkah-langkah hingga kami bisa mengirimkan produk menggunakan jalur udara,” katanya.
Sekretaris Daerah Kolaka Utara Sulawesi Tenggara juga hadir dalam acara tersebut. Pemda setempat ingin mempelajari keberhasilan Koperasi KSS melakukan ekspor kakao.(mar1/jpnn)
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi