jpnn.com, BADUNG - Bea Cukai terus melakukan upaya pertemuan dan kunjungan kepada pelaku usaha.
Kegiatan itu dilakukan sebagai untuk mengenalkan produk UMKM agar bisa bersaing di pasar internasional.
BACA JUGA: Bea Cukai dan Karantina Pertanian Musnahkan 1.120 Kg Cat Food Eks Impor
Kepala Kanwil Bea Cukai Bali, NTB dan NTT, Susila Brata mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya mendukung program pemerintah mempercepat pemulihan ekonomi nasional melalui pemberdayaan UMKM.
Hal ini sejalan dengan fungsi Bea Cukai sebagai trade facilitator dan industrial assistance.
BACA JUGA: Bea Cukai Berikan Fasilitas Ini untuk Perusahaan Berorientasi Ekspor
Senin (16/1), Kanwil Bea Cukai Bali Nusra dan Bea Cukai Denpasar berkolaborasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Jepang (KBRI Tokyo) dan Dinas Perindustrian Kabupaten Gianyar.
Mereka melakukan kunjungan ke berbagai UMKM di wilayah Gianyar, Bali.
BACA JUGA: Bea Cukai Perkuat Koordinasi dengan Aparat Penegak Hukum
“Pada kesempatan ini, juga dilakukan business matching dan kesepakatan pembelian produk hasil kerajinan UMKM Yash Bali Art Glass yang akan dibeli dan diekspor ke perusahaan di Jepang, Actbureau yang memiliki jaringan supermarket home center di seluruh Jepang,” kata Susila.
Selain itu, kunjungan juga dilakukan Kanwil Bea Cukai Bali Nusra bersama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ke perusahaan berorientasi ekspor PT Nusantara Segar Abadi (NSA).
PT NSA adalah perusahaan yang bekerja sama dengan Pemkab Jembrana serta petani lokal yang bergerak di bidang budi daya holtikultura pisang cavendish yang berlokasi di Pekutatan, Jembrana, Bali.
Pada kunjungan ini, dilaksanakan rapat koordinasi pembahasan rencana tindak lanjut pengembangan holtikultura berorientasi ekspor.
“Melalui kolaborasi, para petani menjadi lebih berkembang dengan adanya proses standardisasi produk sebagai bagian dari standar perusahaan, sehingga pemasaran produk menjadi lebih mudah," ungkap Yuli Sri Wilanti, Asisten Deputi Pengembangan Agribisnis Holtikultura Kemenko Perekonomian.
Selain melakukan kunjungan, Kanwil Bea Cukai Bali Nusra juga menerima audiensi dari Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Jepang (KBRI Tokyo) dan buyer asal Jepang di Ruang Pendet Kantor Wilayah (18/01).
Menurut pihak Kedutaan Besar RI untuk Jepang, kegiatan ini merupakan salah satu program KBRI Tokyo dalam mempromosikan produk UMKM Indonesia ke pasar di Jepang.
Dia berharap dukungan dari Bea dan Cukai untuk mengawal prosesnya sampai berhasil ekspor.
“Audiensi ini diharapkan dapat membangkitkan perekonomian melalui ekspor produk UMKM dan tentu saja hal ini diharapkan akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Pulau Bali,” tutup Susila. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bea Cukai Jayapura Gagalkan Penyelundupan Ganja Kering, Sebegini Jumlahnya
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian