jpnn.com, JAKARTA - Oli memiliki peran penting pada setiap kendaraan bermotor karena bisa melindungi mesin.
Namun, pengguna sepeda motor harus mengetahui penggunaan oli.
BACA JUGA: Tips Memilih Oli Mesin Untuk Mobil Berusia di Atas 5 Tahun
Jika salah menggunakan oli maka bisa merugikan dan berbahaya.
Division Head B2C PT Pana Oil Indonesia, Reza Ben Ungerer mengataka motor bertransmisi manual dan otomatis memiliki sistem yang berbeda.
BACA JUGA: Federal Oil Hadirkan Produk Oli Terbaru, Ada untuk Motor Manual
Untuk motor manual memakai kopling basah yang terendam oleh oli.
Sementara itu, motor matik memakai kopling kering, sehingga memerlukan oli yang berbeda.
BACA JUGA: Berikut Perbedaan Oli Sintetis dengan Mineral, Kamu Harus Tahu
“Sebaiknya motor bertransmisi manual tidak menggunakan oli mesin yang memang dirancang khusus untuk motor transmisi otomatis," kata Reza Ben Ungerer dalam siaran resmi, Sabtu (27/8).
Dia menambahkan oli motor yang dipakai untuk mesin matik memang dirancang khusus untuk motor kopling kering.
"Jika digunakan di motor kopling basah (manual) akan mengalami selip,” sebut Reza.
Dia menjelaskan, oli motor manual bersifat lebih kental daripada pelumas untuk motor matik.
Hal itu disebabkan motor manual akan bekerja lebih keras untuk memastikan proses perpindahan gigi bisa dilakukan sesuai kondisi jalan.
Sementara itu, oli motor matik akan lebih encer, karena fungsinya hanya memberikan perlindungan terhadap mesin.
Untuk memudahkan saat memilih oli, konsumen bisa melihat kode JASO (Japanese Automotive Standards Association) pada kemasan pelumas.
Oli untuk sepeda motor bertransmisi manual akan tertulis JASO MA yang berarti oli tersebut mengandung zat aditif yang berfungsi memastikan kinerja kopling menjadi presisi.
“Jika tetap memaksa untuk menggunakan oli motor matik akan membuat pergeseran gigi transmisi akan menjadi kasar," kata Reza. (Antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mengenal Perbedaan Oli Motor Matik dengan Manual, Penting Banget!
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian