jpnn.com, JAKARTA - Apple telah memberikan fitur untuk mengetahui kondisi baterai pada perangkat iPhone.
Hal itu dilakukan untuk memudahkan para pengguna untuk bisa mengecek kesehatan baterai pada perangkatnya.
BACA JUGA: Gegara Hal Ini, Apple Bakal Rombak Desain iPhone 15, Berikut Bocorannya
Diketahui, baterai pada smartphone lambat laun pasti akan menurun terutama dari segi daya tahan.
Hal itu dianggap wajar karena baterai memiliki umur pakai yang bergantung bagaimana penggunaan gawai. Lantas kapan baterai harus diganti?
BACA JUGA: Gandeng Gotion, VKTR Siap Kembangkan Baterai Kendaraan Listrik
Dikutip laman Cnet, Kamis (29/12), setidaknya ada tiga ciri baterai iPhone harus diganti.
Sebelum mengenal ciri baterai yang harus diganti, ada baiknya pengguna mengecek kesehatan baterai pada pengaturan iPhone.
BACA JUGA: 4 Penyebab Baterai HP Cepat Bocor, Nomor 1 Simak Baik-Baik
Saat masih baru, kapasitas maksimum baterai berada di angka 100 persen.
Selain kapasitas maksimum, cek juga performa puncak ponsel. Jika kondisi normal, maka tidak ada masalah pada baterai ponsel.
Namun, jika iPhone sering tiba-tiba mati, itu adalah tanda baterai tidak bisa mencapai daya puncak.
Apple memberikan fitur manajemen daya supaya iPhone tidak tiba-tiba mati, tetapi jika sudah sering terjadi, sebaiknya cek ke toko resmi apakah ada masalah pada baterai.
Pengguna juga perlu waspada jika iPhone tidak bisa memberikan informasi kesehatan baterai.
Terakhir, baterai iPhone perlu diganti jika performa dan kesehatan baterai sudah benar-benar turun. (Antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Cara Menghemat Daya Baterai HP, Nomor 1 Simak Baik-Baik
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian