jpnn.com, MADURA - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor menuturkan, dalam menghadapi era Society 5.0, organisasi pengusaha harus dapat mendorong anggotanya untuk meningkatkan produktivitas, kapasitas, dan keahlian.
Hal itu dilakukan agar mereka bisa mampu bersaing di era digitalisasi.
BACA JUGA: Puji Kebijakan Kemnaker di Forum CEO Indonesia, Bos Grab: Kami Sangat Terkejut
Dia mengungkapkan, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mendukung kewirausahaan di era digital dengan melakukan pengembangan terhadap talenta muda sebagai salah satu bagian dari sembilan lompatan ketenagakerjaan.
”Kami melakukan pembinaan kepada talenta muda dengan arah peningkatan dukungan untuk kewirausahaan di sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM),” kata Wamenaker Afriansyah Noor ketika menjadi pembicara pada Dialog Ketenagakerjaan yang digelar bersama Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di Madura, Jawa Timur, Kamis (9/2).
BACA JUGA: Buka Kongres III SP BUMN, Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi Sampaikan Sejumlah Harapan
Era Society 5.0, lanjut Wamenaker merupakan bukti dari cepat dan dinamisnya dunia untuk berubah.
“Apabila kami tidak bisa cepat untuk belajar, berubah, dan beradaptasi, maka akan tertinggal oleh setiap perubahan,” ujarnya.
BACA JUGA: Kemnaker Pulangkan 36 CPMI Asal NTB yang Terjerat Sidak di Bandara Juanda
Afriansyah menambahkan, semua langkah pemerintah dalam melaksanakan pembinaan terhadap talenta muda harus mendapatkan dukungan semua pihak, termasuk dari KADIN dan HIPMI.
“Saya mengapresiasi penyelenggaraan dialog ketenagakerjaan bersama KADIN dan HIPMI. Ini sebagai bentuk kepedulian dari organisasi pengusaha untuk kemajuan Indonesia di era Society 5.0,” tutupnya. (jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemnaker Merespons soal Dugaan Karyawan Perempuan Lembur Tak Dibayar, Tegas
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian