jpnn.com, JAKARTA - Kemenangan pasangan capres - cawapres 01 Joko Widodo - Kiai Ma'ruf Amin (Jokowi - Ma'ruf) pada Pilpres 2019 menjadi target utama Garda Matahari. Untuk menguatkan tekadnya dilakukan pemantapan kapasitas pada seluruh koordinator kelurahan/desa dan resimen tempat pemungutan suara (TPS) jaringan internal melalui upgrading secara khusus.
Koordinator Nasional Garda Matahari M Azrul Tanjung mengatakan, koordinator kelurahan/desa memiliki tugas ganda. Selain mengoptimalkan kinerja Resimen TPS, juga meningkatkan angka kemenangan Jokowi - Ma'ruf, dengan kampanye dari rumah-rumah.
BACA JUGA: Ulama NU Bondowoso Ikrar Menangkan Jokowi - KH Maâruf Amin
Juga secara simultan bekerja keras membebaskan rakyat dari timbunan berita hoaks dan tekanan ujaran kebencian yang kini semakin memprihatinkan.
"Bayangkan saja bagaimana nista dan kejamnya orang datang ke rumah rumah. Bukannya mengabarkan kebaikan justru menebar kebencian melalui kabar bohong dan fitnah," ujar Asrul yang juga salah satu petinggi di Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat ini, Minggu (10/3).
BACA JUGA: Polemik PPPK, Para Pimpinan Honorer K2 Berbeda Pilihan Capres
BACA JUGA: Hasil Survei Terbaru, Lima Partai Perolehan Suaranya tak Tembus 1 Persen
Dia meminta setiap kader penggerak dan resimen Garda Matahari di manapun berada wajib memangkas tangan-tangan perusak demokrasi yang kini trennya bertendensi membentuk holiganisme. Jangan biarkan masyarakat terjebak dalam lumpur kebencian.
BACA JUGA: Yakin Seruan Habib Rizieq Masih Diikuti? Simak Kata Habib Sholeh Ini
"Segera bebaskan saudara-saudara kita agar menikmati demokrasi dengan ceria dan damai. Masa beda pilihan dijadikan musuh?” ucapnya.
Azrul menegaskan, optimalisasi kinerja resimen Garda Matahari ke rumah-rumah untuk menginformasikan kerja nyata pemerintahan Jokowi-JK dan mensosialisasikan program-program kerja Jokowi-Ma'ruf 2019-2024.
BACA JUGA: Siapa sih Pimpinan Honorer K2 Ikut Sebar Propaganda Harapan Palsu?
"Koordinator kelurahan/desa setelah upgrading ini, selain menangkal isu-isu hoaks diharapkan jangan terlibat kampanye hitam atau ujaran kebencian yang dialamatkan ke pasangan lain," tandasnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Reaksi Keras NasDem soal Kondom Bergambar Jokowi - Maruf
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad