Yakin Seruan Habib Rizieq Masih Diikuti? Simak Kata Habib Sholeh Ini

Minggu, 10 Maret 2019 – 23:23 WIB
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Tim Kiai Ma’ruf Amin (KMA) Habib Sholeh Al Muhdar meyakini seruan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) M Rizieq Shihab dari Arab Saudi agar pendukung Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno melakukan kampanye dari pintu ke pintu (door to door) tak akan berpengaruh. Alasannya, umat Islam di Tanah Air sudah tahu bagaimana kondisi sesungguhnya dan menganggap Habib Rizieq tak seperti dahulu lagi.

“Apa yang jadi omongan Habib Rizieq itu tidak akan berpengaruh. Buktinya, FBR (Forum Betari Rempug, red) saja tetap deklarasi mendukung Jokowi-Ma'ruf," ujar Habib Sholeh melalui pesan singkat ke media, Minggu (10/3).

BACA JUGA: Reaksi Keras NasDem soal Kondom Bergambar Jokowi - Maruf

Baca juga: Pesan Habib Rizieq untuk Jenderal (Purn) Djoko Santoso Jelang Pemilu

Habib Sholeh mengatakan, muslim di Indonesia sudah tahu bagaimana komitmen Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama ini terhadap umat Islam. Apalagi berbagai kabar tak sedap soal Jokowi selama ini ternyata hoaks dan fitnah.

BACA JUGA: Kiai Maruf Lihat Tanda Kemenangan dari Tablig Akbar di Padang Sidempuan


Habib Sholeh Al Muhdar. Foto: dokumentasi pribadi for JPNN

“Umat Islam saat ini sudah banyak yang tahu dan mengerti bahwa selama ini Pak Jokowi ternyata benar. Bahwa apa yang mereka fitnahkan, apa yang mereka hoaks-kan tentang Pak Jokowi tidak benar semua," tutur Habib Sholeh.

BACA JUGA: Tim Alpha Ajak Masyarakat Berani Berjuang Bersama Jokowi - Ma’ruf

Lebih lanjut Habib Sholeh mencontohkan hoaks larangan azan dan penghapusan mata pelajaran agama Islam dari sekolah jika Jokowi kembali memenangi pemilihan presiden. Faktanya, kata Habib Sholeh, hoaks itu nyata-nyata fitnah untuk menyerang Jokowi yang saat ini berpasangan dengan KH Ma'ruf Amin. 

Karena itu Habib Sholeh menduga Habib Rizieq terus-menerus mengulangi seruannya dari Arab Saudi karena merasa tak digubris lagi. Ibaratnya, barang jualan yang tak laku akan terus disodorkan agar laku.

"Kalau dulu, Habib Rizieq sekali ngomong, sudah selesai (langsung dipatuhi, red), tak perlu diulang-ulang seperti sekarang. Kenapa sekarang diulang, karena barang tak laku, tak ada pengaruh baik ke ulama, kiai, habaib dan umat Islam pada umumnya," tuturnya.

Sebelumnya Habib Rizieq kembali menyampaikan seruannya saat bertemu Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno (BPN Prabowo - Sandi) Djoko Santoso di Mekah, pekan lalu. Baca juga: Jokowi Berjaya di Nahdiyin, Prabowo Menang Telak di FPI & PA 212

Juru Bicara FPI Munarman mengungkapkan, Habib Rizieq dalam pertemuan itu menyampaikan amanatnya kepada Djoko untuk mengawal pelaksanaan pemilu agar jujur dan adil, serta menggerakkan umat Islam melakukan kampanye dari pintu ke pintu demi memenangkan duet usungan Koalisi Indonesia Adil Makmur tersebut.(jpg/ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Belum Tersaingi, Suara Prabowo Berpotensi Anjlok Dibanding 2014


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler