Begini Cara Melindungi Motor di Daerah Pesisir Agar tak Karatan

Selasa, 24 Maret 2015 – 06:24 WIB
Begini Cara Melindungi Motor di Daerah Pesisir Agar tak Karatan. Foto Ototrend/JPNN.com

jpnn.com - Tak perlu sampai menceburkan motor ke laut, hembusan anginnya saja sudah bisa menyebabkan karat, terutama buat motor yang sering lalu lalang di kawasan pesisir.

Efek dari kandungan uap airnya yang tinggi, terlebih lagi pada motor modifikasi yang biasanya melapisnya dengan krom pada bagian kolong dan kaki-kaki. Tentu, potensi timbulnya karat jadi lebih tinggi.
    
Maka, khusus krom yang  sudah direalisasi, dapat meminimalisir timbulnya karat dengan melapisnya pakai pernis pada permukaan komponen yang dikrom.

BACA JUGA: Yamaha Jupiter MX LC 135 2006: Special Edition Ayago Fighter

Kemudian bagian ujung besi, terkait ujung lengan ayun, ujung sub frame atau ujung stang kemudi, dapat memprotectnya dengan media cat. Sebab, pada bagian itu yang biasanya tak pernah diperhatikan.

Kemudian untuk sisi dalam sub frame, maupun rongga lengan ayun khusus berbahan besi, siram sisi dalamnya dengan cat atau plengkot.

BACA JUGA: Ford Pinto Wagon 1972, Satu-satunya di Indonesia

Prinsipnya, permukaan metal terlapis oleh cat secara keseluruhan. Sedang baut-mur yang sifatnya jarang dibuka, usahakan dikendorkan lebih dulu. Kemudian saat pemasangannya, lapis dengan silent. Untuk menghindari terkuncinya baut efek dari uap air yang terkandung pada angin.

Bagaimana Dengan Mesin ?

BACA JUGA: Honda All New City 2011: Konsep Street Racing

Usahakan memasang box filter. Sebab kandungan angin laut daerah pesisir tingkat kelembabannya lebih tinggi dengan kadar uap air yang tinggi pula.

Secara mekanis karbu, hal ini sangat membantu untuk meningkatkan torsi dan tenaga atas. Cuman, untuk jangka panjang, akan memperburuk kadar pelumas yang dipakai, efek dari uap air yang terkandung pada angin laut.     

Mengingat, ketika box filter tak terpasang, tekanan angin tadi jadi makin mudah masuk ke mesin.

Dan akan mempengaruhi kualitas pelumas. Konteks demikian ini tingkat kerusakan terjadi secara perlahan tapi pasti, dari silinder cop hingga crank case. (ototrend/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cara Memeriksa V-belt: Fisik Harus Dibandingkan Odometer


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler