jpnn.com, JAKARTA - Internet rupanya bisa meningkatkan produktivitas seseorang untuk memasarkan barang atau pengembangan kapasitas diri.
Namun, berlama-lama berselancar di internet tidak baik, apalagi hanya untuk berbelanja.
BACA JUGA: Dukung Transformasi Digital, SAP Siap Gunakan Teknologi Cloud Performa Tinggi
Hal itu diungkapkan olehFounder Akademi Digital Advisor Relawan TIK Indonesia Alamsurya Kubara Endriharto dalam webinar bertema “Kiat Membangun Usaha di Era Digital” yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi.
Dia mengatakan pengguna harus bisa memanfaatkan perkembangan teknologi untuk meningkatkan kualitas diri menjadi lebih produktif dan tidak menjadi sasaran pasar yang konsumtif.
BACA JUGA: Pertamina Terapkan Teknologi Digital untuk Pastikan BBM & LPG Subsidi Tepat Sasaran
Menurut dia, perilaku konsumtif di dunia maya bisa ditandai apabila kesehariannya hanya dihabiskan untuk memenuhi status sosial.
"Lebih sering menghabiskan waktu di internet, serta selalu menjadi pembeli dan bukan penjual," kata dia dalam siaran persnya.
Untuk menjadi lebih produktif, dia menyarankan, pengguna harus mampu mengenali potensi diri, jadikan potensi tersebut sebagai produk digital, dan konsisten mengembangkan potensi tersebut.
BACA JUGA: Langkah Jokowi Menggenjot Sektor Teknologi Digital Dinilai Brilian
“Konsumtif dalam dunia digital sebetulnya bukan hanya soal berbelanja barang, tetapi lebih pada soal waktu,” kata Alamsurya.
Sementara itu, Creator Gameboard Literasi Digital DolananYu.id Ginna Desiana mengatakan untuk menjadi pembeli atau penjual yang bijak di dunia digital, pengguna harus memahami pemanfaatan marketplace sekaligus fitur-fitur yang ada di dalamnya.
Dia menyebut, marketplace merupakan satu platform yang menawarkan produk dan layanan dari banyak penjual dan dapat dibeli secara online.
Misalnya, kata dia, marketplace yang ada di Indonesia antara lain, Tokopedia, Blibli, Bukalapak, Shopee, dan lain sebagainya.
“Optimalkan fitur percakapan, sebagai pembeli kita juga dapat memberikan catatan khusus misalnya ingin membeli atau apa," kata dia.
Dia menambahkan dalam memanfaatkan fitur itu bisa menghemat biaya ataupun promo gratis ongkos kirim dalam marketplace.
"itu bisa menghemat biaya kirim dalam marketplace," tutur dia.
Dengan hadirnya program Gerakan Nasional Literasi Digital oleh Kemenkominfo diharapkan bisa mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif.
Kegiatan itu ditujukan bagi para komunitas yang tidak hanya bertujuan untuk menciptakan Komunitas Cerdas, tetapi membantu mempersiapkan sumber daya manusia yang lebih unggul dalam memanfaatkan internet. (ddy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penyaluran BBM Subsidi Memanfaatkan Teknologi Digital, Efektif Gak Sih?
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian