jpnn.com - jpnn.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Sumarno meminta seluruh penyelenggara, terutama petugas di tempat pemungutan suara (TPS) berhati-hati dalam menjalankan tugas pada pemungutan suara 15 Februari mendatang terutama terkait pemilih ganda. Hal tersebut perlu diantisipasi dengan beberapa langkah mulai dari mengambil foto orang yang dicurigai, hingga meminta pemilih tersebut menunjukkan kartu identitas lain, selain KTP elektronik yang ada.
“Jadi kalau mereka (petugas, red) ragu dengan KTP yang digunakan untuk memilih supaya diambil fotonya dan menanyakan identitas lain. Itu untuk mengantisipasi,” ujar Sumarno di kantornya Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Selasa (7/2).
BACA JUGA: Beredar Stiker PDIP Lumbung PKI
Menurut Sumarno, imbauan tersebut telah disampaikan ke seluruh penyelenggara. Dengan demikian nantinya saat bertugas dapat dipedomani dengan baik.
"KPU itu tugasnya melakukan pemungutan suara, seluruh petugas dipastikan sudah siap,” ucap Sumarno.
BACA JUGA: Kamhar: Politikus Hitam Dalangi Demo di Kediaman SBY
Selain itu, penyelenggara kata Sumarno, pihaknya juga telah menerima data terkait penduduk yang telah melakukan perekaman data kependudukan, namun belum memiliki fisik e-KTP. Jumlahnya per tanggal 29 Januari lalu mencapai 57 ribu jiwa.
"Kemungkinan itu akan ada penambahan dan kami akan meminta update tiap minggu. Pemilih yang tinggal di rusun (rumah susun,red) jsudah tercatat dan kami sudah data juga," pungkas Sumarno.(gir/jpnn)
BACA JUGA: Seharusnya NU Tidak Terserat di Pilkada DKI
BACA ARTIKEL LAINNYA... Masyarakat Masih Menganggap Politik Uang Rezeki
Redaktur & Reporter : Ken Girsang