Begini Cara Menjaga Harga Jual Mobil Agar Tetap Tinggi

Senin, 18 Oktober 2021 – 11:48 WIB
ilustrasi bengkel Mitsubishi Foto: Ridha

jpnn.com, JAKARTA - Sebagian masyarakat Indonesia masih mempertimbangan harga jual kembali sebelum memutuskan untuk melakukan pembelian mobil baru.

Namun perlu dicatat, menjual mobil dengan harga tetap stabil tidak terlalu sulit. Salah satunya ialah melakukan perawatan berkala di bengkel resmi.

BACA JUGA: Waduh, Papua Nugini Mulai Kesulitan Jual Mobil Mewah Ini

Head of After Sales Marketing and Promotion Section PT Mitsubishi Motors Kraman Yudha Sales Indoenesia (MMKSI) Tegar Adisura mengatakan ketika masa garansi kendaraan sudah habis, banyak masyarakat melakukan perawatan di bengkel umum.

"Alasannya, karena faktor biaya yang lebih rendah (bengkel umum,red)," kata Tegar dalam siaran persnya, Senin (18/10).

BACA JUGA: Platform Jual Beli Mobil Bekas Ini Dilengkapi Fitur Canggih 

Dia menyarankan agar masyarakat harus mempertimbangkan juga untuk melakukan perawatan di dealer resmi.

Sebab, kata dia, perawatan di bengkel resmi memiliki keuntungan tersendiri. Salah satunya setiap kendaraan tetap tercatat saat melakukan perawatan.

BACA JUGA: Bisnis Suku Cadang Mobil Palsu Lebih Menguntungkan Ketimbang Jual Narkoba

"Di dealer resmi ada keuntungan seperti histori kendaraan secara berkala tetap tercatat," ungkapnya.

Apabila ada kerusakan, kata dia, bisa diprediksi terlebih dulu. Hal itu untuk mencegah kerusakan lebih parah.

Menurut dia, dengan adanya jaminan komponen asli dan bengkel resmi akan menjadi salah faktor untuk bisa membuat nilai jual mobil kembali meningkat. 

"Harga jual kembali tetap tinggi karena melakukan perawatan di bengkel resmi," ungkapnya

Bagi konsumen yang masa garansinnya mulai habis, Tegar mengatakan harus memikirkan terlebih dahulu melakukan pertawan di luar bengkel resmi.

Di MMKSI sendiri, Tegas mengatakan menyediakan program bagi konsumen yang masa garansinya sudah habis yakin extended smart package.

"Kami punya progran extended smart package, dengan paket ini konsumen dapat keuntungan lebih baik hemat 27 persen," pungkas Tegar. (ddy/jpnn)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler