jpnn.com - JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli melampiaskan kemarahannya kepada PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II, selaku operator Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Kemarahan itu dia curahkan dengan menghancurkan beton yang menutup rel kereta di Pelabuhan Tanjung Priok menggunakan bor mesin.
Kemarahan Rizal bukan tanpa sebab, menurutnya pihak yang paling bertanggungjawab terhadap penutupan rel tersebut adalah Pelindo II. Padahal jalur rel yang mandek tersebut bisa membantu mengatasi dwelling time.
BACA JUGA: DPR Minta Pemerintah Segera Tetapkan Status Bencana Nasional
"Bisa kita liat bersama, inilah contoh ketidakefisienan, sudah ada rel kereta sejak zaman Belanda. Dulu kereta barang masuk sampai ke pelabuhan sejak Belanda. Barang turun dari pelabuhan masuk ke kereta, tapi sama Pelindo mereka nolak ada kereta sampai ke pelabuhan," ungkapnya usai menghancurkan beton di dermaga III, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (10/9)
Mantan menko perekonomian era Gusdur ini menuding Pelindo II sengaja menutup akses rel tersebut dengan balok lantaran khawatir pendapatannya berkurang. Padahal dengan adanya rel kereta barang, bisa menekan biaya logistik dan menekan waktu tunggu bongkar muat proses keluar masuk barang dari pelabuhan.
BACA JUGA: Menang Praperadilan, Adik Ketua MPR Lepas dari Jerat Skandal Bansos
"Pelindo II sengaja menutup dengan balok sampai ke dalam pelabuhan, sehingga KAI tidak bisa masuk ke dalam pelabuhan. Ini contoh birokrat yang semuanya mau dibuat sulit," tutur Rizal. (chi/jpnn)
BACA JUGA: 49 Kg Narkoba Dimusnahkan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rizal Ramli ke Tanjung Priok, Ada Apa Ya?
Redaktur : Tim Redaksi