Begini Cara Moeldoko Semangati Para Petani di Indramayu

Rabu, 22 November 2017 – 19:45 WIB
Ketua Umum HKTI Moeldoko turun langsung untuk menyemangati para petani Desa Nunuk, Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu, Rabu (22/11). Foto: Istimewa for JPNN

jpnn.com, INDRAMAYU - Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Moeldoko turun langsung untuk menyemangati para petani Desa Nunuk, Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu, Rabu (22/11).

Selain berempati pada para petani, mantan panglima TNI itu juga menggelar klinik pertanian.

BACA JUGA: Diguyur Hujan, Bupati Karolin Pantang Menyerah Bareng Petani

Klinik itu diharapkan membuat petani tak mengalami penurunan produksi padi pada musim berikutnya.

Sebab, panen di Indramayu ternyata tidak dinikmati semua petani di kabupaten tersebut.

BACA JUGA: Ada Isyarat Moeldoko Bangkit Lagi di Resepsi Kahiyang-Bobby

“Saya anak petani. Jadi, saya bisa memahami kesulitan para petani di sini,” kata Moeldoko yang disambut antusias 200-an petani setempat.

Produksi padi di Desa Nunuk mengalami penurunan 50-60 persen karena serangan hama dan virus.

BACA JUGA: Sepertinya Ada Sinyal Khusus dari Jokowi untuk Moeldoko

Mayoritas petani hanya bisa memanen 4-5 ton per hektare. Angka itu sangat jauh dari harapan para petani.

Karena itu, Moeldoko mengajak para petani cepat bangkit dan kembali bekerja keras pada musim tanam berikutnya.

Peraih bintang Adhi Makayasa 1981 itu juga memaparkan proses pertanian yang baik.

Mulai pembenihan, pemupukan, pemberantasan hama, dan aspek teknologi.

“Dengan teknologi, kita bertani dengan kepastian, bukan semoga,” kata Moeldoko.

Moeldoko menambahkan, penerapan tekonologi membuat petani binaannya di sejumlah daerah bisa memanen sedikitnya sembilan ton per hektare.

Para petani itu menggunakan benih M70D dan M400 yang merupakan hasil teknologi Moeldoko.

Dua varietas itu memiliki keunggulan dibanding yang lainnya. Padi M70D bisa dipanen hanya dalam waktu 70 hari.

Sementara itu, M400 memiliki 400 bulir padi per tangkai.

“Di Malang 9,2 ton, Jember 9,3 ton, dan Jombang 9,5 ton,” kata Moeldoko.

Moeldoko juga mengaku akan menggelar panen di Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, Rabu (23/11).

Panen tersebut juga akan dihadiri Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.

“Saya ingin empat bulan ke depan juga bisa mengadakan syukur panen di tempat ini,” kata Moeldoko.

Sementara itu, Kepala Desa Nunuk Mashadi menyampaikan terima kasih kepada Moeldoko yang sudah berbagai ilmu dan pengalaman kepada petani di wilayahnya.

“Banyak hikmah dan pelajaran yang bisa kami ambil dari klinik pertanian oleh Bapak Moeldoko hari ini. Semoga ini adalah titik balik kami untuk meningkatkan produksi pertanian ke depannya,” ujar Mashadi. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Mantu, Moeldoko: Alam pun Seakan Bergembira


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Moeldoko   petani   Indramayu  

Terpopuler