jpnn.com, JAKARTA - Komponen saringan udara memiliki peran penting terhadap sepeda motor yang dikendarai.
Karena itu, pemilik motor jangan harus rajin memperhatikan kondisi filter udara.
BACA JUGA: Tak Harus ke Gym untuk Berolahraga, Simak Tips Baru dari Sally Varsly ini
Sebab, jika dibiarkan maka debu akan menumpuk dan berdampak buruk pada mesin motor.
Selain itu, saringan udara kotor bisa membuat proses pembakaran di ruang bakar jadi tidak maksimal.
BACA JUGA: Inilah Tampang 5 Anggota Geng Motor yang Menewaskan Seorang Warga di Deli Serdang
Selain berakibat menurunnya performa sepeda motor, saringan udara yang kotor pun bisa membuat konsumsi bahan bakar minyak lebih boros.
Lantas bagaimana cara perawatan filter udara?
BACA JUGA: 4 Filter Mobil yang Wajib Dicek Usai Melakukan LiburanÂ
Dilansir Federal oli, Sabtu (1/1), saat membersihkan saringan udara sebaiknya jangan memakai semprotan udara.
Sebab, semprotan yang terlalu kencang bisa menghilangkan lapisan oli yang ada di saringan udara.
Jika pelumas tersebut hilang maka debu tidak bisa menempel.
Supaya lebih maksimal lagi, sebaiknya bersihkan saringan udara ketika melakukan servis berkala di bengkel resmi.
Penggantian filter udara bisa dilakukan jika kondisinya sudah sangat kotor dan tak bisa dibersihkan lagi.
Jika berdasarkan waktu, filter udara disarankan diganti setelah 10.000 sampai 16.000 km. (ddy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Filter Semua Kendaraan di Sekitar Istana Merdeka, Puluhan Personel Disiagakan
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian